Yang Istimewa dari Desa Wisata Bugisan Klaten Hingga Masuk 50 Besar ADWI 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Desa Bugisan. (Foto: Dok Pemkab Klaten)

Sukoharjonews.com (Klaten) – Desa Wisata Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Bisa masuk 50 besar se-Indonesia tentunya tidak sembarangan, tapi memang ada hal yang istimewa dimiliki oleh desa tersebut.

Keistimewaan Desa Bugisan membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan diri berkunjung beberapa hari lalu. Desa Bugisan patut berbangga karena bisa masuk 50 besar ADWI dari total 3.500 desa peserta.

Sandiaga sendiri menyebut daya tarik desa wisata Bugisan adalah Candi Plaosan atau Candi Kembar yang memiliki filosofi mengenai percintaan. Selain itu, juga adanya produk eco print yang memiliki kualitas baik dan patut diperkenalkan lebih luas dengan melalui program gerakan nasional bangga buatan Indonesia.

Juga, adanya alat musik Pring Sedapur buatan Ki Sutikno serta kearifan lokal pengelolaan sampah yang mendapat apresiasi dari Pemprov Jateng.

“Saya harap desa wisata Bugisan termasuk ekosistem pengembangan kawasan sub prioritas Borobudhur, menambah wisatawan untuk datang ke Kabupaten Klaten terutama desa wisata Bugisan,” ujar Sandiaga dikutip dari Pemkab Klaten, Selasa (5/7/2022).

Sandiaga juga mengatakan, keistimewaan Desa Bugisan juga menjadi klaster percontohan 1,1 juta pembukaan lapangan kerja baru yang berkualitas berbasis komunitas yang ada di pedesaan. Kekuatan masyarakat untuk bangkit kembali pasca pandemi bisa diwujudkan, direalisasikan dan target 2024 penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas.

Sedangkan Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengucapkan rasa syukurnya karena desa wisata Bugisan masuk 50 besar ADWI 2022. Menurutnya, Desa Wisata Bugisan beda dengan desa yang lainnya karena satu satunya desa wisata yang terdapat bangunan megah Candi Kembar atau Candi Plaosan.

“Semoga Desa Wisata Bugisan bisa masuk dalam nominasi yang lebih kecil lagi. Sehingga bisa mengangkat pariwisata yang ada di Kabupaten Klaten,” ujar Sri Mulyani. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar