Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ingin menambah skill biar mudah cari kerja, tunggu saja pelatihan kerja yang akan digelar oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo. Tahun 2019 nanti, ada 40 paket pelatihan kerja yang dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK). Dengan mengikuti pelatihan kerja, pencari kerja diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Rencananya, ada sejumlah bidang dalam pelatihan kerja tersebut seperti otomotif, komputer, dan lainnya.
“Setelah selesai mengikuti pelatihan, diharapkan peserta dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan atau bisa menjadi modal untuk membuka usaha sendiri,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo Bahtiyar Zunan, Kamis (6/12).
Dikatakan Zunan, tahun 2018 ini Sukoharjo mendapatkan sebanyak 23 paket pelatihan kerja dari pemerintah pusat. Sedangkan untuk tahun 2019 mendatang, jumlahnya meningkat menjadi 40 paket. Kenaikan paket pelatihan tersebut disebabkan karena beberapa faktor seperti tingginya perkembangan industri dan banyaknya lowongan kerja di Sukoharjo. Selain itu, pemerintah pusat menilai Sukoharjo berhasil dalam pelatihan dan penyerapan tenaga kerja untuk mengurangi jumlah pengangguran.
Rencananya, beberapa paket pelatihan kerja yang sudah berjalan di 2018 dan akan diteruskan di 2019 mendatang. Paket tersebut seperti latihan kerja dibidang pertanian, tata boga, menjahit, komputer, otomotif, las, listrik dan sebagainya. Pelatihan sendiri digelar selama 40 hari penuh dan wajib diikuti bagi setiap peserta.
“Sukoharjo punya BLK sehingga harus dimaksimalkan dan sejalan dengan program pemerintah pusat. BLK tidak sekedar melatih saja namun juga mempersiapkan calon tenaga kerja yang terampil dan mandiri,” papar Zunan.
Dalam pelatihan kerja tersebut, ujar Zunan, satu paket program pelatihan kerja di BLK Sukoharjo diikuti oleh 16 orang. Apabila peserta kurang maka program tetap dijalankan seadanya. Namun, bila lebih maka sisa atau selisih peserta akan diikutkan gelombang pelatihan kerja berikutnya. Zunan mengaku selama ini animo masyarakat sangat bagus dalam mengikuti pelatihan tersebut.
“Pada prinsipnya, pelatihan kerja ini untuk mengurangi jumlah pengangguran. Mereka bisa bekerja di industri atau membuka usaha sendiri,” katanya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar