Sukoharjonews.com – Rumah Arca ini berada di kompleks Universitas Veteran Bangan Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo. Bahkan, Rumah Arca ini juga dikenal sebagai Laboratorium Sejarah Univet Bantara yang menjadi salah satu tempat penting untuk pelestarian cagar budaya di Kabupaten Sukoharjo.
Didirikan sekitar tahun 1996, Rumah Arca menyimpan berbagai koleksi benda bersejarah, termasuk arca, prasasti, dan lingga, yang menggambarkan kekayaan budaya Mataram Kuno.
Menurut pengelola Rumah Arca Sukoharjo, Sadimin, koleksi utama yang dimiliki tempat ini terdiri dari 96 arca kuno. Dari jumlah tersebut, 45 arca dipajang di luar ruangan, sementara 51 arca berada di dalam ruangan. Sebagian besar benda ini ditemukan di daerah Gatak dan Pajang, yang dikenal sebagai situs bersejarah di Sukoharjo.
“Dari total 96 koleksi arca, rincian koleksinya adalah sebagai berikut: 4 arca Dewa, 1 arca Manusia, 6 arca Binatang, 4 Lingga, 50 Yoni, 11 Lumpang, 1 Pipisan, dan 2 Gandik. Selain itu, kami juga memiliki bagian dari bangunan candi, seperti Relief, Umpak, Makara, Ratna, dan 7 bagian Kemuncak,” papar Sadimin.
Namun, tidak semua koleksi dalam kondisi prima. Menurutnya, beberapa benda mengalami kerusakan akibat faktor cuaca, seperti panas dan hujan, serta kerusakan yang terjadi saat proses penggalian. Meskipun demikian, Rumah Arca tetap berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan benda-benda bersejarah ini agar tetap dalam kondisi yang baik.
Keberagaman koleksi yang ada di Rumah Arca tidak hanya sebagai cagar budaya namun juga memberikan wawasan tentang sejarah. Rumah Arca juga menawarkan kesempatan bagi masyarakat dan pelajar untuk belajar lebih dalam tentang warisan budaya lokal. Dengan demikian, Rumah Arca diharapkan menjadi tujuan edukasi yang menarik dan berharga di Kabupaten Sukoharjo khususnya dan Provinsi Jawa Tengah pada umumnya. (mg-01/nano)
Facebook Comments