Sukoharjonews.com – Produsen mobil China Xpeng mengalami tahun yang sulit di tahun 2022. Penjualan perusahaan gagal memenuhi ekspektasi dan harga sahamnya anjlok hingga 81,34%. Namun, Ketua dan CEO, He Xiaopeng, baru-baru ini mengirimkan surat kepada karyawannya yang berjanji untuk mengakhiri jalan buruk tersebut.
Dilansir dari Gizmochina, Minggu (5/2/2023), tampaknya Xiaopeng bertekad untuk menepati janji itu. Startup kendaraan listrik China meluncurkan sedan P7 dan SUV G9 Sports di Eropa.
Xpeng, telah meluncurkan sedan P7 dan SUV sport G9 di Denmark, Norwegia, Belanda, dan Swedia, sebagai bagian dari upaya ekspansi internasionalnya. Sedan P7 dibandrol dengan harga lebih rendah dari Tesla Model 3 Long Range di empat negara tersebut. Harganya mulai dari 49.990 Euro atau Rp816 jutaan untuk menempuh jarak 576 kilometer dengan sekali pengisian daya.
SUV G9 dihargai lebih tinggi daripada Model Y Long Range Tesla, dengan jangkauan 570 kilometer dengan sekali pengisian daya dan harga mulai 57.990 Eueo atau Rp947 jutaan di Belanda. Xpeng menghadapi persaingan berat di Eropa, tidak hanya dari Tesla tetapi juga dari pembuat mobil China lainnya dan raksasa Eropa seperti Volkswagen.
Namun, Xpeng bukan satu-satunya pabrikan China di pasar. Pesaing China, Nio, telah memulai pengiriman di Norwegia. Xpeng telah mempercepat dorongan internasionalnya dalam beberapa tahun terakhir, dengan toko fisik di Eropa dan peluncuran sedan P5 pasar massal. Namun, masalah rantai pasokan telah menunda dimulainya penjualan P5. (nano)
Tinggalkan Komentar