Xiaomi Mijia Luncurkan Memory Foam dan Bantal Leher Lateks Alami

Mijia Memory Foam Neck Pillow Pro. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Xiaomi telah memperluas lini produk tidur Mijia dengan peluncuran dua bantal leher baru: Mijia Memory Foam Neck Pillow Pro dan Mijia Natural Latex Neck Pillow Pro. Kedua bantal dirancang untuk memberikan kenyamanan dan dukungan untuk tidur yang lebih baik dengan fokus pada bahan dan fitur yang berbeda. Mari masuk ke detailnya di sini.

Memory Foam Neck Pillow Pro menggunakan busa memori “40D yang tidak sensitif terhadap suhu” yang mendistribusikan tekanan secara merata pada kepala dan leher terlepas dari suhu sekitar.

Bantal ini juga dilengkapi dua pilihan ketinggian (9cm dan 11cm) untuk mengakomodasi posisi tidur yang berbeda. Selain itu, permukaan bantal telah diperbesar menjadi 56 x 35cm, menawarkan cakupan lebih luas dibandingkan versi standar.

Dari segi bahan, sarung bantal bagian luar terbuat dari serat nabati yang memberikan sirkulasi udara dan ketahanan terhadap perubahan bentuk setelah dicuci. Sarung bantal bagian dalam menggunakan kain jaring rajutan yang mengandung zat antimikroba ion perak untuk menghilangkan kelembapan dan menghambat pertumbuhan bakteri. Mijia Memory Foam Neck Pillow Pro dibanderol dengan harga 99 yuan atau Rp222 ribuan.

Bagi mereka yang mencari pilihan natural, Mijia Natural Latex Neck Pillow Pro menggunakan 93% lateks yang bersumber langsung dari Thailand. Bantal ini memiliki puluhan ribu pori-pori sarang lebah untuk meningkatkan sirkulasi udara dan menopang leher dan bahu.

Natural Latex Neck Pillow Pro mengutamakan ventilasi dengan sarung bantal luar berbahan katun yang menyerap keringat, sarung bantal bagian dalam yang menyerap kelembapan, dan inti bantal yang dapat menyerap keringat.

Kombinasinya adalah menciptakan lingkungan tidur yang sejuk dan nyaman. Bantal ini juga memiliki desain berbentuk gelombang dengan lekukan 10cm dan 12cm, cocok untuk tidur terlentang dan menyamping. Natural Latex Neck Pillow Pro akan dijual seharga 129 yuan atau Rp290 ribuan di China. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar