Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo Wiwaha Aji Santosa akhirnya batal maju melalui jalur independen. Wiwaha merapat ke kandidat calon bupati Joko Santoso dan akan menggunakan jalur partai politik (parpol). Wiwaha sendiri akhirnya “mengalah” dan menempati posisi calon wakil bupati sedangkan Joko Santoso untuk posisi calon bupati.
Pasangan Joko Santoso-Wiwaha Aji Santoso dikabarkan akan maju dengan koalisi Partai Gerindra dan PAN. Dua parpol tersebut saat ini memiliki 10 kursi di DPRD sehingga sudah bisa untuk mengusung calon dalam Pilkada. Meski dua kandidat tersebut sudah mendeklarasikan akan berpasangan, saat ini masih menunggu rekomendasi dari Partai Gerindra yang disebut akan turun bulan Maret mendatang.
Terkait koalisi antara Gerindra dan PAN, Ketua DPD PAN Sukoharjo Sunoto mengakuinya. Menurutnya, rencana koalisi tersebut sudah semakin mantap. Menurutnya, sejak awal PAN mendukung Wiwaha untuk maju dalam Pilkada Sukoharjo dan saat ini Wiwaha sudah bergandengan dengan politisi Gerindra, Joko Santoso. Sunoto mengaku, koalisi tersebut bisa berkembang karena sudah ada komunikasi dengan PKS.
Sedangkan Sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo mengaku masih menunggu rekomendasi turun. Eko yang juga Wakil Ketua DPRD tersebut mengaku berupaya agar rekomendadi diberikan pada pasangan Joko-Wiwaha. Terlebih lagi, saat ini keduanya sudah resmi berpasangan. Disinggung soal koalisi, Eko mengaku menunggu mekanisme yang berjalan di masing-masing partai. Apalagi pihaknya lebih mendorong pada Joko-Wiwaha yang melakukan komunikasi politik dengan parpol lain.
“Akan lebih efektif jika pasangan calon yang melakukan komunikasi dengan parpol. Yang pasti kami siap berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung pasangan calon dalam Pilkada,” ujarnya.
Terpisah, Wiwaha Aji Santosa membenarkan jika dirinya resmi maju bersama wakil dari Partai Gerindra. Apalagi pihaknya telah dimelakukan pertemuan pada Minggu (23/2) malam. Dan menyepakati untuk maju bersama dalam Pilkada 2020 dimana dirinya berposisi untuk calon wakil bupati. Wiwaha juga membenarkan jika dirinya juga masuk dalam penjaringan kandidat di PKS. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar