Sukoharjonews.com (Weru) – Obyek Wisata Grojogan Plered mungkin masih asing dan jarang terdengar. Destinasi wisata baru di Sukoharjo tersebut menjanjikan pemandangan indah air terjun bertingkat yang dibalut hijaunya dedaunan hutan.
Wisata alam ini terletak di wilayah Dukuh Kedungdowo RT 4 RW 6, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Sukoharjo Jawa Tengah. Air terjun tersebut berada di tengah Hutan Rakyat Wonolestari yang cukup jauh dari pemukiman warga setempat.
Meski demikian, tidak begitu sulit menemukan wisata alam baru yang berada di wilayah selatan Sukoharjo tersebut. Air terjun di tengah hutan jati ini tidak begitu jauh dari pusat Kota Sukoharjo. Tempat indah tersebut dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit melalui jalur Sukoharjo-Weru-Gunungkidul.
Jalur masuk menuju Wisata Grojogan Plered ini berada di kiri jalan di sekitar Pertigaan Pasar Watu Kelir, Kecamatan Weru. Tidak jauh dari pertigaan itu sudah terdapat petunjuk arah masuk ke tempat wisata alam yang menjanjikan suasana sejuk di tengah hutan jati tersebut.
Perlu melalui jalur cukup menantang untuk sampai ke air terjun bertingkat itu. Pengunjung harus melalui jalan setapak berbatu di tepi sungai dan mendaki sejauh kurang lebih 500 meter. Tapi tenang, akses jalannya juga sudah diperbaiki sedemikian rupa dan dikelola cukup baik.
Sehingga, jalur menuju tempat indah itu tidak terlalu terjal dan tidak banyak menguras tenaga. Pemerintah desa setempat sudah membuka akses jalan dengan membuat jalan dengan batu-batu, cor dan ban bekas yang ditata rapi. Perlu ekstra hati-hati ketika berjalan di jalur tersebut karena cukup licin.
Pemerintah desa setempat juga telah membuat fasilitas pendukung. Seperti gapura, gazebo dan photobooth untuk berswafoto atau selfie. Di sana juga terdapat papan-papan bertulisan unik seperti JL. Bareng Jadian Kaga, Mungkin Aku Sing Baper dan Pacaran Terus Nikahnya Kapan?.
Sejumlah pengunjung mengatakan pemandangan Grojogan Plered cukup indah dan cocok untuk berfoto-foto ria dengan latar belakang air terjun bertingkat. “Pemandangannya cukup bagus untuk selfie,” kata Mohammad Abdul Hamid (28) warga Wonosari, Klaten, Minggu (7/1).
Baca Juga : Grojogan Plered, Destinasi Wisata Baru di Sukoharjo
Baca Juga : Kalau Penasaran Dengan Grojogan Plered, Cek Foto-Fotonya Disini
Cek Juga : Video Grojogan Plered
Dia mengatakan jalur cukup licin, terutama setelah mendekati air terjun. Sungai di bawah air terjun juga sangat licin, sehingga perlu ektra hati-hati agar tidak terpeleset. Apalagi bagi mereka yang ingin bermain ke air terjun di tingkat ke dua atau ketiga. “Jalurnya licin dan perlu hati-hati agar tidak kepleset. Tapi asyik, jadi tantangan tersendiri,” katanya.
Sementara itu, pengunjung lainnya berharap pengelola melengkapi fasilitas di sekitar air terjun. Seperti toilet atau tempat ganti baju. Termasuk warung-warung yang sekadar menjajakan minuman dan makanan kecil. “Fasilitas masih perlu dilengkapi,” tutur Dewi Anjani (20) warga Weru, Sukoharjo.
Kepala Desa (Kades) Jatingarang, Slamet Riyadi menjelaskan, Objek Wisata Grojogan Plered baru dibukan dan masih perlu banyak pembenahan. Ke depan pihaknya akan melengkapi fasilitas dengan mengalokasikan anggaran dana desa. Rencananya, tempat tersebut akan dilengkapi dengan sarana outbond, flying fox, dan fasilitas pendukung keamanan pengunjung lainnya.
“Masih kami komunikasikan dengan yang lebih memahami. Prioritas kami saat ini memang baru membuka akses dulu,” ujarnya.
Menurutnya, tidak jauh dari Gerojogan Peleret juga masih ada Gerojogan Beton yang masuk wilayah Batusari, Manyaran, Wonogiri. Rencananya ke depan obyek wisata akan dilebarkan ke sana. Gerojogan Beton menjanjikan pemandangan alam berupa bebatuan yang indah.
“Jalur menuju ke Gerojogan Beton belum dibuka. Untuk ke sana bisa jalur air dan jalur darat. Rencananya nanti juga dibuat wisata air dengan perahu menuju ke sana,” katanya. (sofarudin)
Tinggalkan Komentar