Sukoharjonews.com – Dukuh Wirun, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo menggelar acara bersih desa. Bersih desa dilakukan dengan “rasulan” dilanjutkan pergelaran wayang kulit semalam suntuk. Bersih desa sendiri dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur warga atas panen yang melimpah.
Panitia Penyelenggara Rukamto mengatakan, tradisi bersih desa patut diuri-uri karena merupakan budaya. Selama ini, bersih desa digelar sebagai ungkapan rasa syukur pada Tuhan YME. Rasa syukur karena apa yang ditanam warga khususnya padi terhindar dari serangan hama sehingga panen bisa melimpah.
“Bersih desa dengan rasulan dilanjutkan pergelaran wayang kulit semalam suntuk pada hari Sabtu (14/10) malam,” ujarnya, Senin (16/10).
Menurutnya, biaya untuk menggelar rasulan bersih desa tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat. Karena hasil panen melimpah, masyarakat lantas iuran untuk menggelar bersih desa tersebut. Pergelaran wayang kulit sendiri dengan dalang Ki Purnomo yang merupakan Dosen ISI Solo yang mementaskan lakon “Semar Boyong”.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi SE MM yang hadir dalam kesempatan itu memberikan apresiasi bagi masyarakat Desa Wirun. Purwadi juga menyatakan kebanggannya pada masyarakat yang masih “nguri-uri” budaya Jawa dengan menggelar rasulan bersih desa.
“Kegiatan ini sangat positif karena melestarikan budaya Jawa peninggalan leluhur. Tradisi rasulan sangat bagus karena wujud rasa syukur masyarakat pada Tuhan YME atas nikmat-Nya,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar