Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Menjelang Lebaran, tim gabungan yang dikoordinir Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo menggelar inspeksi mendadak (sidak) peredaran barang. Sejumlah toko modern menjadi sasaran sidak. Ironisnya, dalam sidak tersebut petugas tim gabungan masih menemukan barang yang dijual khususnya makanan dan minuman yang kedaluwarsa. Selain itu, petugas menemukan kemasan produk yang sudah rusak.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukoharjo, Sutarmo mengatakan, sidak dilakukan di swalayan Luwes Gentan, Hypermart Hartono Mall dan Mitra Sukoharjo. Dalam sidak tersebut, tim menemukan makanan dan minuman berbagai merek yang sudah kedaluwarsa tapi masih diedarkan. Selain itu, juga ditemukan kemasan produk yang sudah rusak.
“Produk makanan dan minuman kedaluwarsa dan kemasannya rusak langsung kami data dan tidak kami sita. Kami hanya meminta pengelola untuk menarik produk tersebut dari peredaran dan dikembalikan pada distributor,” ujar Sutarmo.
Dikatakan Sutarmo, masih ditemukannya produk makanan dan minuman kedaluwarsa yang beredar membuktikan pengelola tidak melakukan pengecekan terhadap produk yang dijual. Menurutnya, seharusnya pengecekan dilakukan secara rutin dan jika ada temuan kemudian ditarik dari pajangan. Masih beredarnya produk makanan dan minuman kedaluwarsa tersebut sangat merupakan masyarakat sebagai konsumen.
Terlebih lagi, ujar Sutarmo, menjelang Lebaran aktivitas berbelanja masyarakat meningkat untuk kebutuhan Lebaran. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menyatakan, selama ini DKK masuk dalam tim gabungan terkait perederan barang di pasaran. Pengawasan dilakukan secara kontinyu. “Yang dicek bisa tanggal kedaluwarsa untuk produk pabrik. Kemasannya, juga kandungan bahan berbahaya dalam produk makanan atau minuman,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar