Sukoharjonews.com – Sarapan memegang peranan penting dalam membantu proses diet. Sebab, sarapan tidak hanya penting untuk kesehatan, namun juga sangat penting untuk meningkatkan metabolisme dalam membantu menurunkan berat badan, mengecilkan perut buncit, hingga menjaga lingkar pinggang tetap ideal.
Dilansir dari Eat This, Not That!, Minggu (25/6/2023),ada beberapamenu sarapan yang harus kamu waspadai, Beauties. Alih-alih membantu program diet, deretan menu sarapan ini justru bisa membuat kamu mengalami kenaikan berat badan hingga picu lingkar pinggang makin lebar.
Kopi
Sebenarnya, kopi masuk ke dalam daftar minuman terbaik untuk sarapan. Namun untuk menurunkan berat badan, disarankan mengonsumsi kopi hitam tanpa tambahan gula maupun krim.
Jika kamu mengonsumsi kopi yang mengandung krim dan pemanis, maka ini bisa memicu kenaikan berat badan dan lingkar pinggang makin lebar.
“Kebanyakan kopi penuh dengan gula dan kalori dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara teratur,” kata ahli gizi Lisa Young, Ph.D., RDN.
“Mengonsumsi kopi dengan krim kental dan/atau pemanis buatan telah dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas perut. Selain itu, minuman berkalori tinggi dengan gula tambahan memiliki sedikit atau tidak ada nutrisi sama sekali,” lanjutnya.
Sebagai pengganti krim dan pemanis buatan, pilihlah susu almond tanpa pemanis atau susu skim untuk dikonsumsi bersama kopi. Jika kamu suka kopi yang manis, kamu bisa menambahkan kayu manis untuk rasa hangat dan manis.
Oatmeal
Oatmeal adalah salah satu menu sarapan terbaik saat diet karena kaya akan serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, kesalahan mengonsumsi oatmeal yang bisa memicu kenaikan berat badan hingga lingkar pinggang melebar adalah pada porsi serta makanan tambahan yang tidak sehat.
Menurut ahli gizi The Nutrition Twins, banyak orang yang mengonsumsi satu mangkuk penuh oatmeal tanpa tahu seberapa banyak porsi yang ada di dalamnya.
“[Mereka kemudian] menambahkan buah seperti kismis atau pisang dan sedikit gula merah. Meskipun ini bisa mengenyangkan, mudah untuk mendapatkan lebih dari 500 kalori karbohidrat langsung yang dicerna hanya dalam beberapa jam, membuat Anda lapar sekaligus menyebabkan lonjakan insulin yang menghentikan pembakaran lemak dan berkontribusi pada penambahan berat badan di sekitar perut,” ungkapnya.
Oleh karena itu, perhatikan porsi oatmeal yang kamu konsumsi saat sarapan, ya, Beauties. The Nutrition Twins menyarankan untuk mengonsumsi satu atau satu setengah porsi oatmeal (sekitar ¾ cangkir). Konsumsi oatmeal dengan setengah buah pisang dan protein seperti telur atau yogurt untuk menghindari lonjakan gula darah dan lonjakan insulin.
Telur Orak-Arik
Sama halnya seperti oatmeal, telur dalah menu sarapan yang direkomendasikan, terlepas kamu sedang diet atau tidak. Bukan tanpa alasan, telur merupakan sumber protein yang baik, rendah kalori, kaya akan nutrisi seperti kolin dan vitamin D.
Namun, yang menjadi masalah adalah ketika kamu memasak telur, seperti telur orak-arik, menggunakan mentega dan minyak. Ini akan menambahkan kalori ke dalam sajian telur.
“Kami sering melihat ini pada klien kami, dan segera setelah mereka mengetahuinya [tidak menambahkan mentega dan minyak ke telur], berat badan mereka turun,” kata The Nutrition Twins.
Sebagai gantinya, cobalah untuk semprotkan minyak sedikit saja ke wajan sebelum memasak telur.
Scone, Croissant, dan Muffin
Scone (sejenis roti yang terbuat dari gandum), croissant, dan muffin menjadi menu sarapan yang sebaiknya kamu hindari. Sebab jenis makanan tersebut penuh dengan karbohidrat olahan yang bisa membuat perut buncit dan memicu kenaikan berat badan.
Selain itu, menurut Young, kue tersebut mengandung banyak gula tambahan dan minim kandungan gizi, menjadikannya pilhan sarapan yang tidak sehat.
Sereal
Sereal menjadi salah satu menu sarapan andalan, karena selain praktis, rasanya juga lezat. Namun, tahukah kamu kalau sereal bisa menjadi penyebab lingkar pinggang makin lebar?
Menurut Young, sereal penuh dengan tambahan gula dan karbohidrat olahan. “Ini pasti dapat menambah lingkar pinggang Anda karena tambahan gula berkorelasi dengan peningkatan jaringan lemak visceral,” tuturnya.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar