Waspada, Kebiasaan Ini Dapat Sebabkan Penyakit Batu Ginjal

Kebiasaan bikin batu ginjal. (Foto: Disway)

Sukoharjonews.com – Batu ginjal atau dikenal renal calculi adalah kondisi ketika terdapat massa padat yang terbuat dari kristal yang mengendap pada bagian organ ginjal. Meski begitu, batu ginjal bisa terjadi pada organ di sepanjang saluran kemih, seperti ureter, kandung kemih, dan saluran kencing.

Batu ginjal dapat terbentuk pada salah satu atau kedua ginjal. Ketika berada di dalam ginjal, kamu mungkin tidak merasakan adanya gejala. Jika ukurannya masih terbilang kecil seperti butiran pasir, batu bisa keluar dari tubuh melalui urine. Namun, ketika ukuran batu cukup besar dan berjalan melalui ureter, terjadi penyumbatan yang menyebabkan rasa sakit. Jika dilihat dari segi medis, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas meningkatkan risiko batu ginjal. Dikutip dari Greners, pada Sabtu (25/11/2023), berikut kebiasaan yang dapat sebabkan penyakit batu ginjal:

1. Kurang minum air
Salah satu kebiasaan yang meningkatkan risiko secara signifikan adalah kurang minum air. Air berperan cukup penting untuk mengencerkan urine sehingga bisa keluar dari tubuh dengan lancar. Selain itu, konsumsi air yang cukup untuk memastikan bahwa volume urine yang tubuh produksi lebih banyak dari zat-zat yang seharusnya larut dalam urine.

Apabila tidak, zat-zat ini akan lebih terkonsentrasi dan meningkatkan risiko terjadinya kristalisasi menjadi batu ginjal. Untuk itu, disarankann konsumsi air setidaknya 10-12 gelas per hari. Kalau jumlah air yang masuk ke tubuh masih kurang, kamu akan bisa mengetahuinya dari warna urine yang berwarna kuning atau gelap.

2. Menahan buang air kecil
Ketika kamu merasa harus buang air kecil, itu artinya urine sudah terkumpul di dalam saluran kemih. Namun, jika kamu menahan rasa ingin buang air kecil, tekanan di kandung kemih akan meningkat hingga urine terdorong kembali ke ginjal. Hal ini dapat menyebabkan zat-zat pembentuk batu ginjal mengendap. Karenanya, kamu harus buang air kecil secara teratur untuk meminimalkan risiko penyakit tersebut.

3. Terlalu sering konsumsi protein
Biarpun protein sangat penting untuk asupan nutrisi, konsumsi protein hewani seperti daging merah yang terlalu banyak bisa meningkatkan risiko penyakit tersebut. Ini bisa terjadi karena protein hewani dapat meningkatkan ekskresi kalsium dalam urine dan juga asam urat dalam tubuh. Kedua hal ini bisa memicu pembentukan batu ginjal.

Terlebih dari itu, protein bisa memengaruhi keasaman urine. Zat-zat yang berkontribusi dalam pembentukan batu ginjal akan lebih mudah mengkristal ketika pH atau keasaman urine tinggi. Jaga pola makanmu tetap seimbang, terutama jika sudah pernah mengalami batu ginjal sebelumnya.

4. Konsumsi garam terlalu banyak
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi sodium bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Sodium yang terlalu banyak di dalam tubuh akan meningkatkan jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal. Jika kadarnya terlalu banyak, batu ginjal bisa lebih mudah terbentuk.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan garam yang kamu konsumsi dalam diet. Hindari terlalu banyak makan bahan pangan tertentu seperti makanan olahan, makanan cepat saji, camilan asin, dan juga makanan kalengan.

5. Konsumsi makanan kaya oksalat
Tak hanya makanan tidak sehat yang bisa menjadi risiko pembentukan batu ginjal. Oksalat, yang ditemukan di banyak buah, sayuran, dan kacang-kacangan, dapat menyebabkan pembentukan kristal. Jadi, penting untuk mengetahui makanan mana yang rendah oksalat.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar