Waspada, Jangan Konsumsi Sayuran Ini Secara Mentah

Sayuran yang tidak boleh dikonsumsi mentah. (Foto: netgeo)

Sukoharjonews.com – Sayuran memenuhi beberapa kebutuhan nutrisi tubuh Anda, namun banyak hal bisa menjadi buruk jika Anda tidak mengonsumsinya dengan cara yang benar. Dalam hal penurunan berat badan atau sekadar mengikuti pola makan sehat, banyak orang lebih suka makan sayur mentah, buah-buahan, dan makanan lainnya. Lagi pula, diyakini secara luas bahwa mengonsumsi sayuran mentah berarti mengonsumsi lebih banyak makanan utuh yang belum diolah, yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit dan memberikan lebih banyak energi. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan, tidak semuanya dimaksudkan untuk dinikmati dalam bentuk mentah, karena dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan.

Dikutip dari Healthshots, pada Kamis (7/12/2023), meskipun sayuran mentah dapat dimasukkan ke dalam salad dan makanan ringan, sayuran mentah dapat berdampak negatif terhadap kesehatan Anda. Sayuran tertentu, seperti kentang dan terong, mengandung racun seperti solanin, yang dapat dihilangkan dengan memasak. Para ahli menyoroti bahwa sayuran mentah juga dapat menampung bakteri berbahaya, seperti E. coli pada bayam atau telur cacing pita, yang dapat menyebabkan infeksi dan masalah pencernaan. Memasak tidak hanya menetralisir risiko-risiko ini tetapi juga meningkatkan rasa dan membuatnya mudah dicerna. Berikut daftar sayuran yang tidak boleh dikonsumsi secara mentah:

1. Kentang
Kentang mentah mengandung solanin, racun alami yang bisa berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti muntah, diare, dan sakit perut. Memasak kentang dengan suhu tinggi akan memecah solanin sehingga aman dikonsumsi. Selain itu, kentang mentah sulit dicerna dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, kembung, atau kram perut.

2. Bayam
Bayam, meski memiliki manfaat nutrisi, terkadang membawa bakteri E. coli yang menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan lainnya. Memasak bayam mencegah pertumbuhan bakteri E. coli dan juga melepaskan lebih banyak nutrisi untuk diserap tubuh Anda.

3. Brokoli
Brokoli, meskipun bergizi, lebih mudah dicerna dan nutrisinya lebih baik diserap saat dimasak. Brokoli yang dikukus atau ditumis sebentar akan menjaga nilai gizinya sekaligus mengurangi risiko masalah pencernaan seperti gas dan kembung. Namun bisa juga dikonsumsi mentah dalam jumlah sedikit.

4. Kubis
Meskipun kubis yang renyah menambah tekstur pada salad dan sandwich, kubis juga dapat menampung bakteri berbahaya seperti E. coli atau Salmonella. Memasak kubis secara menyeluruh menghilangkan potensi risiko ini.

5. Terong
Mirip dengan kentang, terong mengandung solanin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan masalah pencernaan lainnya jika dikonsumsi mentah. Memasak terong tidak hanya menghilangkan solanin tetapi juga meningkatkan rasa dan teksturnya. Memanggang, memanggang, atau menumis adalah metode memasak yang populer.

6. Kubis Brussel
Meskipun kubis Brussel adalah sayuran yang kaya nutrisi, memasaknya akan membuatnya lebih mudah dicerna. Memanggang atau menumis kubis Brussel tidak hanya meningkatkan rasanya tetapi juga membuatnya lebih enak di perut.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar