Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona di Sukoharjo memang terus naik sehingga masyarakat diminta untuk tetap tinggal di rumah dan jaga jarak. Disisi lain, meski ODP dan juga kasus pasien dalam pengawasan naik (PDP), masyarakat diimbau untuk tetap optimistis dan berpikiran positif. Pasalnya, pikiran negatif terkait Corona bisa menyebabkan imunitas turun dan jatuh sakit.
“Kuncinya tetap tinggal di rumah dan jaga jarak. Masyarakat dengan status ODP maupun PDP harus menjaga kondisi tubuh, jangan sampai stress karena bisa menurunkan daya tahan tubuh,” jelas Jubir Gugus Tugas Corona Kabupaten Sukoharjo, Gani Suharto, Selasa (7/4/2020).
Dikatakan Gani, data per 6 April, terdapat 369 ODP dan 26 PDP Corona. Jumlah tersebut memang naik, namun bukan berarti tidak ada warga yang sembuh dan terbebas dari status ODP maupun PDP. Pasalnya, berdasarkan data sudah ada 65 orang status ODP yang selesai masa pemantauannya. Begitu juga dengan yang status PDP dimana sudah ada 10 PDP yang sembuh.
Gani mengatakan, hingga saat ini ada dua orang status PDP yang meninggal dunia. Namun, dari tes yang telah dilakukan, dua warga status PDP tersebut justru negatif Corona. Kedua PDP meninggal dikarenakan penyakit kronis lainnya. “Dari dua PDP yang meninggal, sudah sempat dilakukan “rapid test” pada salah satu pasien dan hasilnya negatif. Warga meninggal karena ada pneumonia berat,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Sukoharjo Yunia Wahdiyati. Menurutnya, saat tinggal di rumah, baik itu OPD, PDP, maupun masyarakat lainnya harus berusaha menjaga daya tahan tubuh. Hal itu ditunjang dengan kondisi psikis yang positif. Menurutnya, kondisi psikis yang drop bisa menimbulkan imunitas juga drop sehingga rawan terkena penyakit.
“Semua orang pasti merasa bosan harus tinggal di rumah, tapi itulah cara efektif untuk memutus rantai penularan,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments