Sukoharjonews.com – Gejala penyakit jantung pada wanita rupanya memiliki perbedaan dengan pria. Variasi gejala yang muncul pada wanita lebih banyak daripada pria, tetapi tidak selalu disadari. Nyatanya, penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Maka tak heran, penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia.
Gejala penyakit jantung wanita cenderung lebih sering muncul ketika tengah beristirahat atau bahkan tidur, sehingga semakin tidak mudah disadari. Dikutip dari VOI, yang dilansir dari beberapa sumber pada Selasa (6/6/2023), berikut ciri-ciri gejala serangan jantung pada wanita:
1. Kelelahan yang Tidak Biasa
Dikutip dari Cleveland Clinic, wanita perlu waspada jika mengalami kelelahan yang berbeda dari kelelahan yang biasa drasakan. Bisa jadi, kelelahan tersebut merupakan gejala serangan jantung.
Jika Anda merasakan kelelahan dari melakukan olahraga yang biasa Anda lakukan serta kelelahan dari membersihkan pekerjaan rumah yang sederhana maka kemungkinan itu adalah gejala serangan jantung.
Contoh kelelahan lain yang perlu diwaspadai adalah jika Anda merasakan badan lelah namun sulit tidur atau tidur dengan tidak nyenyak.
2. Nyeri leher, Punggung dan Rahang
Serangan jantung umumnya identik dengan nyeri dada yang menyebar ke bagian tubuh lainnya. Akan tetapi pada wanita, gejala serangan jantung lebih sering ditandai dengan nyeri pada punggung, rahang dan leher.
Gejala serangan jantung ini dapat terjadi secara bertahap dan mendadak. Gejala ini juga dapat menghilang secara perlahan sebelum muncul lagi dengan frekuensi yang lebih sering.
Nyeri di rahang, punggung, dan lengan dapat menjadi gejala serangan jantung terutama jika nyeri ini muncul tiba-tiba dan tidak ada otot atau sendi yang terasa sakit. Nyeri ini juga dapat muncul ketika Anda memaksakan diri berolahraga atau melakukan aktivitas lainnya.
3. Sering Berkeringat dan Napas Tersengal-sengal
Seiring dengan bertambahnya usia, wanita kerap mengalami hot flashes atau kepanasan yang berlangsung di sekujur tubuh. Gejala ini mirip dengan gejala menopause yang banyak dialami para wanita di atas usia 55 tahun. Akan tetapi, jika hot flashes ini terjadi bersamaan dengan keringat dingin, napas tersengal-sengal, dan sesak napas yang semakin memberat ketika Anda berbaring dan berdiri, Anda perlu waspada itu adalah gejala serangan jantung. (cita septa)
Tinggalkan Komentar