Ragam  

Warga Kekurangan Air Bersih di Sukoharjo Meluas, Kini Capai 13 Desa

Warga Dukuh Pendem, Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo saat mndapatkan bantuan air bersih.

Sukoharjonews.com – Dampak kemarau panjang di Kabupaten Sukoharjo terus meluas. Saat ini, warga yang mengalami kesulitan air bersih sudah mencapau 13 desa dari sebelumnya 12 desa. Dengan meluasnya dampak kekeringan, total warga yang terdampak mencapai 2.279 KK atau 8.322 jiwa.


“Sebelumnya hingga Minggu (17/9) baru mencapai 12 desa, sekarang sudah 13 desa dimana satu tambahannya ada di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari,” jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, Jumat (22/9/2023).

Ariyanto melanjutkan, meluasnya dampak kekeringan langsung direspon BPBD dengan mengirimkan bantuan air bersih. Seiring dengan berjalannya waktu, BPBD Sukoharjo memperkirakan jumlah warga yang terdampak akan terus naik. Pasalnya, sumber air warga juga terus turun.

Menurutnya, warga terdampak kekeringan sepenuhnya sudah mendapatkan bantuan air bersih dari Pemkab Sukoharjo dan pihak terkait lainnya. Air bersih dikirim setiap hari langsung menyasar wilayah terdampak kekeringan. Petugas mendistribusikan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


BPBD Sukoharjo memperkirakan titik wilayah kekeringan terdampak kemarau diperkirakan bertambah dalam waktu kedepan. Pasalnya, kondisi cuaca terus bertambah panas dan berdampak penurunan debit air bersih sumur warga.

“Bantuan air bersih tetap akan dikirim selama warga membutuhkan. Jadi selepas September ini bantuan masih akan dikirim karena kemarau diperkirakan berlangsung panjang kemungkinan hingga November dan Desember mendatang,” lanjutnya.


Sebelumnya, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani juga ikut turun mengirim bantuan air bersih di Desa Kedungjambal. Dalam kesempatan itu Etik menegaskan kebutuhan air bersih warga akan dipenuhi dengan pengiriman bantuan air.

Menurutnya, jika ada wilayah yang mengalami kesulitan air bersih, pemerintah desa langsung mengajukan bantuan ke BPBD Sukoharjo. “Pasti ditindaklanjuti, berapapun kebutuhan akan dipenuhi karena air adalah kebutuhan utama warga sehari-hari,” tegasnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *