Ragam  

Warga Gayam Terkena Positif Corona, Begini Kronologinya

Waspada virus Corona, tetaplah di rumah. (ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Salah seorang warga Kelurahan Gayam berjenis kelamin laki-laki diketahui positif corona. Saat ini, yang bersangkutan dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak nafas, batuk dan juga panas. Pasien sendiri diperkirakan tertular dari istrinya yang selama ini bekerja di Surabaya. Sedangkan istrinya sendiri masih dilacak untuk memastikan sudah positif atau hanya sekadar menularkan virus.



“Untuk kasus positif yang di Kelurahan Gayam, ada anggota keluarga yang menjalani perjalanan dari Surabaya. Diperkirakan anggota keluarga ini yang menularkan. Kami masih melacak kontak eratnya,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (9/7/2020).

Yunia mengatakan, anggota keluarga tersebut adalah istri pasien sendiri yang selama ini memang bekerja di Surabaya. Gugus tugas sendiri tengah melakukan pelacakan kontak erat pasien, mulai kontak erat lini pertama dari keluarga dan juga teman kantor. Pasien positif sendiri diketahui bekerja sebagai kontraktor di wilayah Karanganyar.

Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang PW menambahkan, pasien tersebut sebelumnya mengalami gejala sesak nafas, batuk dan demam dan memeriksaan diri ke RSUD Ir Soekarno dan rawat jalan. Karena tidak sembuh, yang bersangkutan sempat memeriksakan diri ke RS PKU Muhammadiyah dan dilakukan rapid ternyata reaktif sehingga dirujuk ke rumah sakit rujukan corona.

Saat ini, anggota keluarga pasien kemudian dilakukan isolasi mandiri. Gugus tugas dibantu relawan juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien dan lingkungan tempat tinggal. Hal itu sebagai antisipasi agar tidak terjadi penyebaran virus. “Untuk istri pasien yang sudah kembali ke Surabaya juga diminta untuk melakukan tes swab, rencananya anggota keluarga juga akan dites swab,” ujarnya.

Havid juga mengatakan, selama ini istri pasien dalam dua minggu sekali pulang ke Sukoharjo. Diperkirakan istri pasien yang menularkan virus tersebut. Untuk itu, setiap pemudik dari luar daerah akan diminta melakukan rapid test ketika tiba di Sukoharjo sebagai antisipasi. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *