Sukoharjonews.com (Gatak) – Seorang laki-laki warga RT 01/02 Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, ditemukan meninggal dunia di kamarnya. Jasad korban ditemukan oleh adiknya setelah tercium bau busuk, Selasa (14/9/2021). Korban berinisial Isk, 40, yang selama ini tinggal bersama adik dan ayahnya.
Kapolsek Gatak, Iptu Tugiyo menjelaskan, korban lebih banyak tinggal di rumah bersama bapaknya karena sang adik jarang tinggal di rumah karena bekerja sebagai pemborong. Bapak korban sendiri diketahui sudah lanjut usia sehingga tidak tahu kalau anaknya meninggal di kamar.
“Jasad korban baru diketahui setelah adiknya pulang ke rumah dan mencium bau busuk yang dikiri bangkai tikus,” jelas Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, korban diduga sudah meninggal dua hari sehingga mengeluarkan bau busuk. Saat adik korban pulang ke rumah, lanjut Tugiyo, tercium bau busuk dari dalam rumah yang kemudian mencari sumber bau tersebut yang diketahui berasal dari kamar kakaknya.
Curiga akan bau busuk dari dalam kamar, adik korban kemudian membuka pintu kamar dan mendapati kakaknya dalam kondisi meninggal dunia di tempat tidur. Kejadian itupun langsung menyebar dan membuat geger warga sekitar yang kemudian datang ke rumah korban. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Gatak.
“Setelah mendapat laporkan, kami langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara bersama petugas dari Puskesmas untuk pemeriksaan korban,” terang Tugiyo.
Kapolsek juga mengatakan, dari hasil visum petugs Puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Menurutnya, korban diduga meninggal dunia karena sakit. Adik korban sendiri membenarkan jika kakaknya memiliki riwayat penyakit diabetes. Korban diketahui negatif corona setelah dilakukan tes swab antigen.
Korban sendiri diduga sudah meninggal dua hari karena sejumlah tetangga sempat melihat korban pada Minggu (12/9/2021) malam. Kemudian, dua hari berikutnya, yakni hari Senin dan Selasa, korban sudah tidak terlihat lagi. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar