Sukoharjonews.com – Beberapa waktu terakhir publik dihebohkan dengan isu kemunculan virus yang bernama Human Metapneumovirus (HMPV). Bahkan beredar rumor jika virus tersebut sama dengan Covid19. Namun setelah ditelusuri, keduanya ternyata berbeda. Covid19 merupakan virus baru yang baru terdeteksi pada tahun 2019 sedangkan HMPV sudah ada sejak 2001 silam.
Dilansir dari Labcito, Rabu (15/1/2025), Metapneumovirus (HMPV) adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atas dan bawah. Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 oleh para ilmuwan di Belanda.
HMPV menyerang sel-sel di saluran pernapasan, menyebabkan gejala yang bervariasi mulai dari ringan hingga parah, tergantung pada kondisi kesehatan individu yang terinfeksi.
Penderita mungkin mengalami gejala layaknya flu ringan seperti bersin, batuk, hidung meler, atau sakit tenggorokan selama beberapa hari. Dalam kasus yang jarang terjadi, mungkin mengalami gejala yang lebih serius, terutama jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau faktor risiko lainnya.
Gejala HMPV
Infeksi HMPV dapat menyebabkan gejala yang berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada kesehatan individu. Gejala umumnya mirip dengan flu biasa atau infeksi pernapasan lainnya, seperti:
- Batuk: Salah satu gejala paling umum.
- Demam: Biasanya ringan hingga sedang.
- Hidung tersumbat atau pilek.
- Sakit tenggorokan.
- Sesak napas: Gejala ini lebih sering ditemukan pada kasus yang parah.
- Kelelahan: Rasa lelah yang tidak biasa.
- Kehilangan nafsu makan: Terutama pada anak-anak.
Pada kasus yang lebih serius, infeksi ini dapat berkembang menjadi:
- Bronkiolitis: Peradangan pada saluran udara kecil di paru-paru.
- Pneumonia: Infeksi yang menyerang jaringan paru-paru.
- Asma eksaserbasi: Memburuknya gejala pada individu yang sudah memiliki asma.(patrisia argi)
Facebook Comments