Sukoharjonews.com (Bulu) – Objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Sukoharjo, yakni Batu Seribu di Desa Gentan, Kecamatan Bulu baru saja direnovasi tahun lalu. Saat ini, objek wisata perbukitan dan juga kolam renang tersebut memiliki wajah baru. Sayangnya, meski baru saja selesai direvovasi, saat ini sudah muncul kerusakan di objek wisata tersebut. Revovasi sendiri menelan anggaran Rp2,1 miliar.
Dari pantauan di lokasi, kerusakan yang terjadi lebih karena ulah jahil yang diduga dilakukan pengunjung.
Kerusakan yang terjadi antara lain pada salah satu taring naga pada pintu masuk yang terlihat patah. Karena ada kerusakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo akan meminta rekanan pelaksana proyek untuk melakukan perbaikan. Pasalnya, saat ini masih dalam masa pemeliharaan.
“Kalau dari laporan yang kami terima, kerusakan pada ornamen khususnya taring naga di pintu masuk karena ulah jahil pengunjung,” terang Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Sukoharjo Siti Laela, Kamis (7/2).
Dikatakan Siti, pintu masuk yang berupa mulut naga menjadi salah satu titik yang paling banyak digunakan pengunjung untuk foto-foto. Kemungkinan besar, taring naga yang rusak tersebut digunakan untuk berpegangan. Selan itu, diperkirakan juga tidak sekadar berpegangan, tapi digunakan untuk “gondhelan” sehingga rusak dan patah.
Setelah direvonasi, ujar Siti, banyak pengunjung yang datang ke Batu Seribu. Bahkan, Siti mengklaim tingkat kunjungan naik tajam alias membeludak saat liburan. Siti mencontohkan saat libur Hari Imlek beberapa waktu lalu, tercatat ribuan pengunjung datang ke Batu Seribu. Padahal, saat ini operasional Batu Seribu belum resmi dibuka.
“Antusiasme masyarakat untuk berkunjung pascarenovasi sangat tinggi. Rencananya, kami akan membuka operasional objek wisata Batu Seribu pada Minggu (10/2).
Salah satu pengunjung Batu Seribu Puji Santoso, 52, mengaku saat ini Batu Seribu memang lebih menarik karena sudah direnovasi. Dia mengaku, daya tarik Batu Seribu adalah kolam renangnya. Dia berharap Pemkab Sukoharjo membangun fasilitas tambahan di Batu Seribu sehingga menambah daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung. “Kalau ada fasilitas outbond, flying fox, tempat foto, dan lainnya pasti akan lebih menarik,” ujar warga Sanggang, Bulu tersebut. (erlano putra)
Facebook Comments