Sukoharjonews.com – Perangkat lunak dan perangkat keras adalah dua bagian penting dari teknologi modern. Sulit untuk menghasilkan produk yang sukses tanpa mengintegrasikan kedua komponen ini dengan mulus. Menguasai keduanya memang sulit dan hanya segelintir perusahaan yang bisa mencapainya. Oleh karena itu, banyak pabrikan mencari dukungan dari perusahaan lain baik untuk perangkat keras maupun perangkat lunak. Hal ini juga berlaku di industri otomotif.
Dilansir dari Gizmochina, Sabtu (20/5/2023), menurut laporan terbaru, Volkswagen telah mengadakan pembicaraan dengan Huawei tentang penggunaan perangkat lunak raksasa teknologi China di mobilnya di China.
Manfaat Potensial Kemitraan Volkswagen-Huawei
Volkswagen adalah pemain utama dalam industri otomotif global. Mereka memproduksi kendaraan tradisional dan listrik dan memegang posisi terdepan di beberapa pasar, termasuk Eropa. Namun, mereka saat ini menghadapi tantangan dengan kendaraan listrik (EV) dan teknologi otomotif baru, khususnya dalam pengembangan perangkat lunak.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa divisi perangkat lunak Volkswagen, Cariad, telah mengalami penundaan dan pembengkakan biaya. Akibatnya, peluncuran beberapa model EV baru seperti Audi Q6 e-tron dan Porsche Macan ditunda. Situasi ini tidak hanya menimbulkan kesulitan bagi raksasa mobil Jerman itu, tetapi juga membahayakan operasinya di masa depan. Untungnya, Volkswagen telah menemukan solusi dengan bermitra dengan Huawei.
Seperti yang Anda ketahui, Huawei telah melalui periode yang menantang di pasar smartphone untuk beberapa waktu sekarang. Karena embargo AS, perusahaan kehilangan akses ke layanan Google dan saat ini berusaha untuk mendapatkan kembali kekuatan sebelumnya melalui HarmonyOS. Sementara itu, raksasa teknologi China itu tidak tinggal diam; itu bekerja secara aktif untuk memperluas HarmonyOS tidak hanya di smartphone, tetapi juga di berbagai sektor.
Salah satunya adalah industri otomotif. Huawei telah menjadi pemimpin dalam pengembangan perangkat lunak otomotif, dan sistem operasinya sendiri telah dilisensikan ke beberapa pembuat mobil China.
Pembicaraan antara Volkswagen dan Huawei masih dalam tahap awal, dan tidak jelas apakah kedua perusahaan akan dapat mencapai kesepakatan. Namun, fakta bahwa mereka bahkan berbicara adalah tanda semakin pentingnya perangkat lunak dalam industri otomotif. (nano)
Facebook Comments