Sukoharjonews.com – Vivo bersiap meluncurkan ponsel andalan besar berikutnya, X200 Ultra. Diharapkan diluncurkan di China antara pertengahan hingga akhir April, perangkat ini telah menjadi berita utama berkat serangkaian kebocoran dan rumor.
Dikutip dari Gizmochina, Sabtu (15/3/2025), desas-desus menunjukkan bahwa kita dapat melihat kemitraan Fujifilm di atas kolaborasi Zeiss yang sudah ada, chip pencitraan AI baru, dan bahkan Tombol Aksi. Berikut ini yang kami ketahui sejauh ini.
Desain dan Tampilan
Jika kebocoran tersebut akurat, X200 Ultra akan mempertahankan estetika yang sudah dikenal dari pendahulunya. Itu berarti pulau kamera melingkar besar di bagian belakang, yang menampung tiga sensor, dengan lampu kilat LED yang diposisikan di luar modul di sudut kanan atas.
Render pertama menunjukkan ponsel dengan tepi melengkung pada layar, bezel sempit, dan lubang punch di tengah untuk swafoto. Meskipun render tersebut tidak menunjukkannya, sumber yang dapat dipercaya menyatakan bahwa X200 Ultra akan dilengkapi dengan Tombol Aksi. Tombol tersebut disebutkan terletak di sisi kanan bawah perangkat dan dirancang terutama untuk akses cepat ke fungsi fotografi dan videografi.
Di sisi layar, X200 Ultra dikabarkan akan dilengkapi panel OLED 2K 8T 6,8 inci dengan kecepatan refresh LTPO 120Hz—lebih tinggi dari layar 1,5K pada model standar dan Pro.
Performa
Tidak seperti X200 dan X200 Pro, yang diharapkan berjalan pada MediaTek Dimensity 9400, model Ultra dikabarkan akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm.
Vivo mengikuti strategi serupa tahun lalu—MediaTek untuk model yang lebih rendah, Snapdragon untuk Ultra—jadi tidak mengherankan jika pola yang sama terus berlanjut.
Chipset ini kabarnya akan didukung RAM LPDDR5X hingga 24GB dan penyimpanan UFS 4.0 2TB yang sangat besar.
Baterai berkapasitas 6.000mAh, dengan dukungan pengisian daya kabel 100W dan pengisian daya nirkabel 50W, kabarnya akan lebih besar dari baterai X100 Ultra yang berkapasitas 5.500mAh, yang pengisian daya kabelnya mencapai 80W dan pengisian daya nirkabel 30W.
Kamera
Kamera telah lama menjadi keunggulan Vivo, dan X200 Ultra tampaknya tidak terkecuali. Ponsel ini dikabarkan akan memiliki sensor primer Sony LYT-818 50MP, lensa telefoto 200MP dengan panjang fokus 85mm, dan lensa telefoto makro 50MP. Sementara itu, kamera depannya diperkirakan akan beresolusi 50MP.
Di sisi video, X200 Ultra dapat mendukung perekaman 4K pada 120fps di semua kamera, dengan pergantian lensa yang mulus untuk pengalaman perekaman yang lebih lancar. Ponsel ini juga diharapkan akan memperkenalkan chip pencitraan A1 kustom generasi berikutnya dari Vivo, dan menghadirkan fitur-fitur baru seperti mode Live Photo dan stabilisasi 5 sumbu.
Yang menarik, kebocoran baru-baru ini juga menunjukkan bahwa Vivo mungkin juga bermitra dengan Fujifilm untuk meningkatkan pemrosesan gambar dan ilmu warna. Namun karena ini adalah satu-satunya kebocoran sejauh ini tentang kemitraan Vivo-Fujifilm, ada baiknya untuk tidak mempercayainya.
Fitur Lainnya
Selain fotografi, X200 Ultra diharapkan menghadirkan beberapa fitur canggih:
– Ketahanan air dan debu IP68/IP69
– NFC dan sensor sidik jari ultrasonik
– Dukungan komunikasi satelit
– Bluetooth 5.4 dan kendali jarak jauh inframerah
Ketersediaan
X200 Ultra diharapkan akan diluncurkan pada bulan Maret atau April 2025, menggantikan X100 Ultra. Namun, seperti pendahulunya, produk ini mungkin terbatas pada pasar global tertentu—yang berarti peluncuran lebih luas di kawasan seperti India masih belum pasti. (nano)
Tinggalkan Komentar