Sukoharjonews.com – Vivo tampaknya tengah bersiap meluncurkan submerek baru lagi — Jovi. Langkah ini dapat semakin memperkuat posisinya di pasar ponsel pintar global dan meningkatkan persaingan dengan para pesaing seperti Xiaomi. Baru-baru ini, tiga perangkat dengan merek Jovi terlihat di basis data GSMA, yang memicu spekulasi tentang peluncuran merek tersebut yang akan segera terjadi.
Dikutip dari Gizmochina, Sabtu (14/12/2024), meskipun nama “Jovi” bukanlah hal baru bagi pengguna Vivo — perusahaan tersebut sebelumnya telah menggunakannya untuk asisten AI-nya — tampaknya Jovi akan berevolusi menjadi merek ponsel pintar yang berdiri sendiri. Informasi yang bocor menunjukkan bahwa Jovi tengah bersiap untuk memperkenalkan Jovi V50, Jovi V50 Lite 5G, dan Jovi Y39 5G.
Perangkat-perangkat ini telah muncul di basis data GSMA, masing-masing menunjukkan nomor model yang sangat mirip dengan perangkat Vivo yang sudah ada. Misalnya, Jovi V50 dan Vivo V50 memiliki nomor model yang sama, V2427, dan Jovi V50 Lite 5G memiliki nomor model yang sama dengan Vivo V50 Lite 5G (V2440). Ini bisa berarti bahwa ponsel bermerek Jovi, setidaknya pada awalnya, merupakan versi merek baru dari ponsel pintar Vivo.
Apa yang diharapkan dari ponsel pintar Jovi
Dari model yang bocor, tampaknya fokus awal Jovi adalah segmen harga kelas menengah dan entry-level. Jovi V50 Lite 5G dan Jovi Y39 5G menunjukkan bahwa merek baru tersebut mungkin memprioritaskan perangkat 5G yang terjangkau, memanfaatkan pasar 5G yang berkembang pesat, terutama di wilayah dengan peningkatan adopsi 5G.
Ada juga spekulasi bahwa Jovi akan memiliki fokus regional, khususnya di Tiongkok. Misalnya, Jovi Y39 5G tampaknya memiliki varian khusus China dengan nomor model bermerek Vivo. Ini menunjukkan bahwa Jovi mungkin memulai perjalanannya di Tiongkok sebelum akhirnya berekspansi ke wilayah lain. Namun, Vivo belum mengonfirmasi rincian ini secara resmi.
Meskipun berita tentang sub-merek baru ini menggembirakan, penting juga untuk tetap berhati-hati. Munculnya model Jovi dalam basis data GSMA mungkin hanya langkah awal dan tidak menjamin produk tersebut akan diluncurkan. Perusahaan sering kali mendaftarkan nama model tanpa memikirkan peluncuran produk yang pasti. (nano)
Facebook Comments