‘Venom: The Last Dance’ Capai USD300 Juta Secara Global, ‘Juror No 2’ Karya Clint Eastwood Dibuka dengan USD5 Juta

‘Venom: The Last Dance’. (Foto: Variety)

Sukoharjonews.com – “Venom: The Last Dance” menorehkan tonggak box office yang menggembirakan, melampaui angka USD300 juta pada minggu kedua perilisannya.

Dikutip dari Variety, Selasa (5/11/2024), sejauh ini, film ketiga dan terakhir dalam trilogi komik simbiot alien Sony telah meraup USD317,1 juta secara global, termasuk USD227 juta secara internasional dan USD90 juta di Amerika. Film yang dibintangi Tom Hardy sebagai antihero utama tersebut dibuka minggu ini di Prancis dengan USD6,5 juta dan Jepang dengan USD3,8 juta. Pasar teratas lainnya adalah China dengan USD70,6 juta dan Meksiko dengan USD13,4 juta.

“The Last Dance” menghabiskan biaya produksi USD120 juta, yang jauh lebih murah daripada kebanyakan film superhero papan atas lainnya. Jadi, film ini harus diposisikan dengan baik dalam penayangan bioskopnya meskipun pendapatan kotornya tidak menyamai dua film sebelumnya, “Venom” tahun 2018 (USD856 juta di seluruh dunia) dan “Let There Be Carnage” tahun 2021 (USD506 juta di seluruh dunia).

Di tempat lain di box office internasional, “Juror No. 2” karya Clint Eastwood mengumpulkan USD5 juta dari 1.348 layar di enam wilayah. Film Warner Bros. tersebut memperoleh pendapatan awal terbesar di Prancis dengan USD3,1 juta, diikuti oleh Spanyol dengan USD937.000 dan Inggris dengan USD442.000.

Warner Bros. tidak melaporkan pendapatan kotor domestik untuk “Juror No. 2,” film thriller hukum yang dibintangi Nicholas Hoult dan Toni Collette. Karya terbaru Eastwood sebagai sutradara mengikuti seorang juri untuk kasus pembunuhan terkenal yang menemukan dirinya berjuang dengan dilema moral yang dapat memengaruhi putusan. Meskipun mendapat ulasan positif, studio tersebut hanya memberikan film tersebut kesempatan minimal untuk memenuhi syarat Oscar di AS.

Namun, yang lain menyatakan film tersebut sama sekali tidak mendapatkan dorongan penghargaan. Apa pun itu, keputusan Warner Bros. untuk menyembunyikan pendapatan kotor adalah keputusan yang memungkinkan studio dan pembuat film tersebut untuk menghindari pengawasan ketat terhadap pendapatan box office. Eastwood, 94, baru-baru ini mengalami pasang surut di box office dengan kegagalannya pada tahun 2021 “Cry Macho” (USD16,5 juta secara global) dan kesuksesan komersial tahun 2018 “The Mule” (USD174 juta di seluruh dunia).

Sementara itu, film Universal dan DreamWorks Animation “The Wild Robot” memperoleh tambahan USD15,7 juta dari 79 pasar. Film petualangan animasi ini telah meraup pendapatan kotor sebesar USD147 juta di tingkat internasional dan USD269 juta di tingkat global hingga saat ini. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar