Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemerintah berencana menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan. Hanya saja, capaian vaksinasi penguat tersebut belum terlalu signifikan. Seperti di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah dimana capaian vaksinasi booster hingga 5 Juli 2022 baru mencapai 28,11% (202.447 orang).
“Pemberian vaksin booster pada masyarakat sebenarnya terus dilakukan bersamaan dengan vaksinasi dosis 1 dan 2. Semua Puskesmas melayani termasuk sinergi dengan TNI/Polri,” jelas Jubir Satgas Penanganan Corona Kabupaten Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, Kamis (7/7/2022).
Dikatakan Tuti, setiap hari selalu ada vaksinasi booster meski pesertanya tidak sebanyak yang diharapkan. Pasalnya, setiap hari pesertanya hanya mencapai ratusan. Seperti pada 4 Juli ada 128 orang dan pada 5 Juli ada 366 orang.
Disisi lain, untuk capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun hingga 5 Juli mencapai 72.455 anak (90,07%) untuk dosis 1 dan 68.181 anak (84,75%) untuk dosis 2.
Untuk capaian vaksinasi usia 12 tahun ke atas sebesar 79,84% (574.677 orang) untuk dosis 1 dan 74,50% (536.202 orang) untuk dosis 2. Sedangkan khusus untuk lansia, vaksinasi untuk dosis 1 mencapai 76,51% (77.254 orang) dan untuk dosis 2 mencapai 68,88% (69.549 orang).
Perlu diketahui, kasus corona di Kabupaten Sukoharjo sendiri hingga 5 Juli 2022 akumulasinya sudah mencapai 20.716 kasus. Terdiri dari 19.164 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.539 kasus meninggal, dan 13 kasus aktif. Dari 13 kasus aktif tersebut, terdiri dari 12 kasus menjalani isolasi mandiri dan satu kasus rawat inap di rumah sakit.
“Meski kasus melandai, masyarakat tetap diimbau waspada dan selalui menataai prokes meski pemakaian masker sudah diperlonggar karena pandemi belum berakhir,” ujar Tuti. (nano)
Tinggalkan Komentar