Vaksin Corona Diberikan Mulai 13 Januari, Yang Pertama Bukan Bupati, Ini Alasannya

Ilustrasi.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemberian vaksin corona di Sukoharjo mulai diberikan pada 13 Januari mendatang. Vaksin pertama biasanya diberikan pada kepala daerah setempat. Namun, untuk Sukoharjo nanti vaksin pertama tidak diberikan pada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Gugus tugas menyampaikan alasan kenapa vaksin pertama tidak diberikan pada Bupati.


“Ada syarat-syarat khusus untuk dapat menerima vaksin, selain usia juga tidak memiliki penyakit. Nah, untuk Pak Bupati selain usia juga memiliki penyakit penyerta atau kormobid sehingga belum memenuhi persyaratan sebagai penerima vaksin corona,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (9/1/2021).

Untuk pelaksanaan pemberian vaksin corona pertama pada 13 Januari mendatang, rencananya akan dilakukan di Pendopo Graha Satya Praja (GSP). Nantinya, vaksin akan diberikan pada 10 tokoh masyarakat. Hanya saja, Yunia belum bisa menyampaikan siapa saja 10 orang tersebut karena masih dilakukan “screening”.

Ditanya untuk pemberian vaksin selanjutnya, Yunia mengaku akan diberikan pada sasaran prioritas yakni tenaga kesehatan (nakes). Rencananya, pemberian vaksin pada nakes akan diberikan pda 14-15 Januari. “Untuk Sukoharjo, nakes yang sudah terdata ada 8.000 orang dimana akan menjadi prioritas pemberian vaksin,” ujarnya.

Yunia juga mengaku masih melakukan sinkronisasi data nakes yang bekerja di fasilitas kesehatan (faskes) non pemerintah. Sehingga, data nakes yang akan menerima vaksin tersebut belum final. Nantinya, vaksinasi akan dilakukan di 26 faskes. Masing-masing 10 faskes Puskesmas, 10 rumah sakit, satu klinik Pratama Polri dan tiga klinik pratama TNI. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar