Usai Diresmikan, Sejumlah Kerusakan Ditemukan di Masjid Agung

Suasana Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo di siang hari saat Ramadan.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo diresmikan Bupati pada 4 Mei lalu. Sejak itulah masjid dioperasikan untuk beribadah masyarakat. Usai dioperasikan, Takmir Masjid Agung melakukan inventarisasi. Pasalnya, ditemukan sejumlah kerusakan pascapengoperasian masjid tersebut. Temuan kerusakan tersebut lantas dilaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).



Sekretaris Takmir Masjid Baiturrahmah Sukoharjo Wiyono menyampaikan, sejumlah kerusakan yang ditemukan antara lain rusaknya beberapa hendel pintu di kamar mandi, aliran air kurang lancar, dan sound system dinilai belum sempurna. “Kami juga melakukan pembenahan dengan pemberian karpet untuk dalam maupun serambi masjid,” ujarnya, Selasa (22/5)

Lebih lanjut dikatakan Wiyono, pihaknya juga melakukan perbaikan hendel pintu dan pemindahan pompa air untuk melancarkan aliran air. Menurutnya, perbaikan dan inventarisasi kerusakan terus dilakukan hingga sekarang sejak diresmikan.

Disinggung soal kebocoran, Wiyono mengaku dilakukan perbaikan sebelum masjid diresmikan. Sedangkan untuk pembenahan, takmir melakukan pemindahan pompa air untuk memasok air ke tempat wudhu. Hal itu dilakukan karena pasokan air ke tempat wudhu laki-laki tidak mencukupi dibanding dengan pasokan air ke tempat wudhu perempuan

“Setelah pompa air dipindah, pasokan air wudhu hingga sekarang lancar. Saat ini masih ada perbaikan-perbaikan, khususnya hendel pintu kamar mandi. Sebagian ada yang rudak sebagian lagi sudah tidak berfungsi,” paparnya.

Wiyono mengaku hasil inventariasasi sudah dilaporkan ke DPUPR. Selain perbaikan, sudah ada dermawan yang menghibahkan tempat quran dan tempat baca. Tempat baca itu di pasang di beberapa tiang masjid memutar tiang. Takmir juga telah menambah daya listrik agar tercukupi semua kebutuhan.

Dia menambahkan, untuk lift sendiri selama ini tidak setiap hari difungsikan. Hal itu untuk untuk efisiensi dan penghematan. Selama ini, lift hanya difungsikan setiap hari Jumat dan Minggu. Wiyono mengaku, sejak masjid dioperasikan, jamaah sudah banyak berdatangan. Selain itu, semua kegiatan yang lama digelar di Masjid Agung juga sudah dilaksanakan kembali.

“Memasuki bulan Ramadan ini, banyak kegiatan yang dilakukan. Salah satunya kegiatan buka bersama setiap hari,” ujar Wiyono. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *