Sukoharjonews.com – Tetap menjadi satu-satunya pilihan saat ini, dengan konsep sport bike telanjang yang hadir dengan mesin V-Twin berkapasitas silinder tidak lebih dari 650 cc untuk Suzuki SV650. Model baru tahun 2025 ini sekaligus bagian dari HUT ke-25 produksi produk.
Dikutip dari Greatbiker, Selasa (20/8/2024), Suzuki SV650 adalah salah satu sepeda motor terunik dan salah satu dari sedikit model yang mengalami perubahan paling sedikit sejak diluncurkan pada tahun 1999. Bagi para penggemar Suzuki, SV650 dianggap sebagai salah satu produk paling serbaguna yang tersedia, melayani berbagai macam pengendaraan. gaya dan kemampuan, tergantung pada pedoman penggunaan individu.
Karena motornya didesain dengan sangat baik sehingga tidak memerlukan banyak modifikasi, maka Suzuki membiarkannya sesederhana mungkin. Meskipun usianya sudah tua, SV650 tetap menjadi sepeda populer baik bagi pengendara baru maupun berpengalaman.
Dari segi harga, Suzuki SV650 hanya sedikit lebih mahal dibandingkan Honda CB500F yang memiliki mesin lebih kecil. Namun jika dibandingkan dengan CB500R yang memiliki ukuran mesin sama namun desain mesin berbeda, masih lebih murah. SV650 juga lebih murah dibandingkan Kawasaki Z650 dan Yamaha MT-09.
Mengangkat isu pengurangan biaya produksi memang bukan masalah besar, namun jika dilihat dari kemungkinannya, bisa jadi pengembangan mesin mungkin menemui jalan buntu. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan untuk menciptakan standar baru pada produk.
Suzuki SV650 didasarkan pada mesin 645cc, V-twin silinder 90 derajat, DOHC, empat langkah, berpendingin air. Katup Masuk adalah 31 mm. besar, dual-head dan Exhaust Valve berukuran 25,5 mm. Ia memiliki injektor 10 lubang yang menginjeksikan bahan bakar ke ruang bakar dengan halus. Ia merespons setiap akselerasi dengan Suzuki Dual Throttle Valve (SDTV) yang bekerja sempurna dengan Butterfly Valve.
Rasio kompresinya adalah 11,2:1. Mesinnya dihidupkan dengan sistem elektronik, digerakkan oleh transmisi Constant Mash 6-percepatan, sistem kopling basah multi-layer, dan menyalurkan tenaga akhir dengan rantai. Stang tinggi mudah dikendalikan dan dilengkapi dengan layar LCD digital penuh.
Sistem lampu depan Multi-Reflektor memberikan kecerahan yang jelas, dan lampu belakang LED Kembar Terintegrasi memberikan kecerahan yang jelas dan masa pakai yang lama.
Struktur bodi Rangka Baja Teralis Kompak yang ringan dan kuat dengan kekakuan torsional. Suspensi depan Telescopic, Coil Springs, Peredam Oli. Suspensi belakang Tipe Link, Pegas Coil, Peredam Oli. Penyesuaian pramuat pegas 7 langkah. Sistem rem depan cakram ganda berukuran 290 mm, kaliper rem 2 piston. Sistem rem belakang Cakram tunggal berukuran 240 mm, kaliper rem 1 piston.
Sistem rem ABS baik depan maupun belakang. Ban depan berukuran 120/70 ZR17 MC 58W dan ban belakang berukuran 160/60 ZR17 MC 69W. Dimensi kendaraan adalah 2140 mm. panjang, 760 mm. lebar, 785mm. tinggi tempat duduk. Kapasitas tangki bahan bakar 14,5 liter (termasuk tangki cadangan). Berat kendaraan adalah 197 kilogram.
Suzuki SV650 mengusung mesin yang dikembangkan dengan piston baru yang dilapisi SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material), sehingga menghasilkan piston terkuat dan teringan. Selain itu, struktur bodinya yang rangkanya sangat ringan membuat SV650 hanya berbobot 197 kilogram.
Ia memiliki sistem bantuan pengendara yang sangat baik seperti Suzuki Low RPM Assist yang membantu mengontrol ritme mesin pada kecepatan rendah, serta Suzuki Easy Start System yang memudahkan menghidupkan mesin. Serta sistem pengereman efisien dari Nissin yang bekerja dengan prosesor ECM 32-bit yang menghitung setiap putaran roda sebanyak 50 kali untuk menghitung laju pengereman sesuai dengan bobot yang dikurangi.
Sedangkan untuk update model tahun 2025 akan ada perubahan warna baru. Pasar Inggris akan menerima tiga warna baru yang terdiri dari Pearl Vigor Blue / Metallic Matt Black No.2 (CGJ), Metallic Matt Black No.2 dan Pearl Matt Shadow Green / Metallic Matt Black No.2, dengan harga yang sama yaitu 7.999 Pounsterling atau sekitar Rp160,9 jutaa. (nano)
Tinggalkan Komentar