Update Kasus DBD Minggu Ke-50, Jumlah Kasus Jadi 182, Korban Meninggal Tujuh Orang

Waspada Demam Berdarah Dengue (Ilustrasi).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) memasuki minggu ke-50 mengalami kenaikan dibandingkan minggu ke-49. Saat ini, kasus DBD di Sukoharjo naik menjadi 182 kasus. Selain itu, kasus kematian akibat DBD sudah mencapai tujuh orang. Masyarakat diminta untuk waspada terkait penyakit DBD ini karena sudah memasuki musim hujan.


Penyakit DBD di pekan ke-50 mencapai 182 kasus dengan kasus tertinggi terdapat di Kecamatan Sukoharjo dengan 33 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Bendosari 29 kasus dan Kecamatan Nguter 19 kasus. Berikut ini data kasus DBD di 12 Kecamatan Sukoharjo hingga minggu ke-50:

KECAMATANKASUS DBDKASUS MENINGGAL
Sukoharjo331
Bendosari290
Nguter190
Polokarto180
Mojolaban170
Baki160
Grogol120
Gatak123
Kartasura92
Weru80
Tawangsari71
Bulu20
TOTAL1827

“Hingga minggu ke-50 sudah ada 182 kasus DBD di Sukoharjo dan ada tujuh korban yang meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (16/12/2020).

Yunia mengatakan, sesuai data minggu ke-50, ada kenaikan kasus DBD dibandingkan data pada minggu ke-49. Untuk kasus kematian akibat DBD sendiri menjadi tujuh kasus dimana kasus terjadi di Kecamatan Gatak tiga orang, serta Kecamatan Kartasura dua orang, Tawangsari dan Sukoharjo masing-masing satu orang. Yunia mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit DBD selain virus corona.

“Paling efektif mencegah DBD tetap dengan pemberantasan sarang nyamuk dan jentiknya, bukan fogging,” tandas Yunia.

Menurutnya, gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus tetap digalakkan. Jika ada kasus DBD, tidak serta merta dilakukan fogging karena untuk melakukannyaada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Yunia mengaku fogging tidak bisa dilakukan sembarangan. Hal itu dikarenakan obat fogging bisa menimbulkan resistensi pada nyamuk dan obatnya juga membahayakan bagi lingkungan. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar