Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 5 April ini, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona dan juga pasien dalam pengawasan kembali mengalami kenaikan. Kenaikan jumlah kasus ODP per hari ini memang tidak sebanyak hari-hari sebelumnya dimana ada kenaikan 12 kasus dari 341 menjadi 353 kasus. Untuk PDP naik dari 23 menjadi 25 kasus atau ada kenaikan dua kasus.
Pantauan di di website www.corona.sukoharjokab.go.id per 5 April, kasus ODP memgalami kenaikan 12 kasus, sedangkan PDP naik dua kasus menjadi 25 kasus. Banyaknya warga perantauan dari berbagai daerah masih memiliki kontribusi untuk naiknya ODP. Meski belum tentu positif Corona, tetap saja warga khawatir karena saat menyandang status ODP, warga bersangkutan bersama keluarganya harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
“Kenaikan per 5 April memang tidak sebanyak hari-hari sebelumnya. Tapi, masyarakat tetap harus waspada. “Physical distancing” tetap harus dijalankan untuk memutus rantai penularan virus Corona,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.
Seperti diketahui, dalam satu minggu terakhir, data kasus positif Corona di Kabupaten Sukoharjo terus bergerak naik. Khususnya untuk status ODP. Sedangkan untuk PDP, meski ada kenaikan tapi kenaikannya tidak sebanyak kasus ODP. Dari 12 kecamatan di Sukoharjo, baru Kecamatan Grogol yang ditetapkan sebagai zona merah Corona. Meski begitu, 11 kecamatan lain diminta untuk tetap waspada dan terus melakukan pencegahan penyebaran virus. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar