Update Kasus Corona 27 Juli, Positif Naik Enam, Kasus Sembuh Naik Empat

Waspada Virus Corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 27 Juli hari ini, ada kenaikan enam kasus positif corona di Sukoharjo. Dengan tambahan enam kasus tersebut, saat ini akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo mencapai 230 kasus. Disisi lain, kasus positif sembuh juga naik empat kasus dari 128 menjadi 132 orang. Saat ini, kasus positif corona aktif di Sukoharjo masih 88 orang.


Berdasarkan update di website www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini kasus positif yang masih aktif tinggal 88 orang. Terdiri dari 57 orang isolasi mandir dan 31 orang rawat inap rumah sakit. Sedangkan untuk suspek corona ada 794 orang yang terdiri dari 50 isolasi mandiri, 35 rawat inap, 697 selesai pemantauan, 12 meninggal, dan 146 swap negatif.

“Berdasarkan update per 27 Juli ini, ada kenaikan enam kasus positif di Sukoharjo sehingga secara akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo menjadi 230 kasus. Disisi lain, kasus positif sembuh juga naik empat orang sehingga totalnya sudah mencapai 130 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (27/7/2020).

Sebaran 88 kasus positif corona yang masih ada atau aktif saat ini masing-masing Kecamatan Weru tiga orang, Kecamatan Bulu tiga orang, Tawangsari tiga orang, Sukoharjo 18 orang, Nguter enamorang, Bendosari tujuh orang. Untuk Kecamatan Polokarto lima orang, Mojolaban 10 orang, Grogol tujuh orang, Baki satu orang, Gatak lima orang, dan Kecamatan Kartasura 18 orang.

Seperti diketahui, saat ini ada perubahan tatalaksana penanganan positif corona khususnya yang tanpa gejala. Perubahan itu adalah pada hari ke-14 yang merupakan masa akhir pemantauan, apabila dalam 14 hari pemantauan tidak didapatkan gejala, kasus positif tersebut bisa langsung melakukan aktivitas seperti semula karena dinyatakan sudah sembuh dan tidak lagi dilakukan evaluasi swap. Diharapkan masyarakat tidak takut karena kasus positif yang tidak ada gejala selama 14 hari sudah tidak berpotensi menularkan kembali. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar