Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 25 Februari hari ini, ada kenaikan 14 kasus positif baru di Sukoharjo. Sehingga, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo menjadi 4.625 kasus. Disisi lain, kasus positif sembuh naik 26 sehingga akumulasinya menjadi 3.975 kasus dan positif meninggal tak berubah tetap 319 orang.
Berdasarkan update www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini kasus positif aktif masih 331 kasus. Terdiri dari 192 orang isolasi mandiri dan 139 orang menjalani rawat inap dirumah sakit. Untuk kasus positif meninggal tak berubah tetap 319 orang. Sedangkan untuk suspek corona turun menjadi 970 orang yang terdiri dari 15 isolasi mandiri, 154 rawat inap, 775 selesai pemantauan, 26 meninggal, dan 612 swap negatif.
“Berdasarkan update per 25 Februari ini, kembali ada kenaikan 14 kasus positif sehingga akumulasinya menjadi 4.625 kasus. Untuk kasus sembuh naik 26 sehingga totalnya menjadi 3.975 kasus dan untuk positif meninggal tetap 319 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (25/2/2021).
Dalam beberapa waktu terakhir kasus positif corona di Sukoharjo masih menunjukkan kenaikan. Seperti dalam update per 24 Februari ada kenaikan 14 kasus dan pada 25 Februari ini ada kenaikan dengan jumlah yang sama, yakni 14 kasus positif baru.
Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona. Yunia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan terkait protokol kesehatan.
Saat ini, 331 kasus positif corona aktif tersebut tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 122 orang, Baki 22 orang, Grogol 20 orang, Mojolaban tujuh orang, Sukoharjo 42 orang, Bendosari 34 orang, dan Tawangsari 17 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 22 orang, Nguter tiga orang, Bulu 13 orang, Weru 23 orang, dan Kecamatan Gatak enam orang. (erlano putra)
Facebook Comments