Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 24 Mei hari ini, tidak ada perubahan kasus alias, baik untuk orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasam (PDP) dan kasus positif. Untuk ODP tetap diangka 660, PDP 20, dan kasus positif di angka 69 kasus. Dengan kata lain, hari pertama Idul Fitri ini tidak ada pergerakan virus corona yang melanda masyarakat Sukoharjo.
Berdasarkan data di website www.corona.sukoharjokab.go.id, untuk 660 ODP, rinciannya 566 orang selesai masa pemantauan selama 14 hari, 84 orang menjalani isolasi mandiri, delapan rawat inap, dan dua ODP meninggal dunia. Sedangkan untuk 20 PDP, rinciannya terdiri dari sembilan orang menjalani rawat inap, enam isolasi mandiri, dan lima orang meninggal. Tercatat pula 68 PDP dengan hasil akhir, yakni 57 negatif dan sembilan orang mendapat diagnosa lain.
Khusus untuk kasus 69 positif, masing-masing berada di Kecamatan Grogol 30 orang, Mojolaban 13 orang, Kartasura 11 orang, Baki delapan orang, Nguter lima orang, dan Kecamatan Bendosari dua orang. Rincian 69 kasus positif adalah 17 isolasi mandiri, 18 menempati rumah sehat, 24 sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
“Data per 24 Mei ini tidak ada kenaikan kasus positif sehingga total terkonfirmasi positif di Kabupaten Sukoharjo masih 69 kasus. Harapannya tren kenaikan kasus positif berhenti” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (24/5/2020).
Facebook Comments