Update Kasus Corona 24 Juli, Positif Naik 4 Kasus, Positif Sembuh Naik 15 Orang

Data kasus corona Sukoharjo per 24 Juli 2020.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 24 Juli hari ini, ada kenaikan empat kasus positif di Sukoharjo. Dengan tambahan empat kasus positif baru tersebut, saat ini akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo mencapai 209 kasus. Disisi lain, kabar baik datang dari kasus positif sembuh maupun yang selesai isolasi mandiri karena mengalami kenaikan signifikan sebanyak 15 orang dari 92 menjadi 107 orang. Saat ini, kasus positif yang aktif menjadi 92 orang.


Berdasarkan update di website www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini kasus positif yang masih aktif menjadi 92 orang. Pasalnya, meski ada penambahan empat kasus, disisi lain ada positif yang sembuh juga naik cukup banyak. 92 kasus positif yang aktif terdiri dari 54 orang isolasi mandiri, 28 orang rawat inap rumah sakit dan 10 orang isolasi rumah sehat. Sedangkan untuk suspek corona ada 786 orang yang terdiri dari 56 isolasi mandiri, 34 rawat inap, 685 selesai pemantauan, 11 meninggal, dan 145 swap negatif.

“Berdasarkan update per 24 Juli ini, ada kenaikan empat kasus positif di Sukoharjo sehingga secara akumulasi menjadi 209 kasus. Disisi lain, kasus positif yang sembuh maupun yang selesai menjalani isolasi mandiri naik 15 dari 92 menjadi 107 orang,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (23/7/2020).

Sebaran 92 kasus positif corona yang masih ada atau aktif saat ini masing-masing Kecamatan Weru tiga orang, Kecamatan Bulu tujuh orang, Tawangsari tujuh orang, Sukoharjo 10 orang, Nguter empat orang, Bendosari enam orang. Untuk Kecamatan Polokarto lima orang, Mojolaban 15 orang, Grogol tujuh orang, Baki empat orang, Gatak enam orang, dan Kecamatan Kartasura 18 orang.

Seperti diketahui, saat ini ada perubahan tatalaksana penanganan positif corona khususnya yang tanpa gejala. Perubahan itu adalah pada hari ke-14 yang merupakan masa akhir pemantauan, apabila dalam 14 hari pemantauan tidak didapatkan gejala, kasus positif tersebut bisa langsung melakukan aktivitas seperti semula karena dinyatakan sudah sembuh. Masyarakat harus tahu dengan harapannya tidak takut karena kasus positif yang tidak ada gejala selama 14 hari sudah tidak berpotensi menularkan kembali. ((erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar