Update Kasus Corona 2 Juli, Muncul Satu Positif Baru di Jombor, Total 94 Kasus

Waspada virus Corona, tetaplah di rumah. (ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 2 Juli hari ini, kasus positif corona Sukoharjo kembali bertambah satu dari Kelurahan Jombor, Kecamayan Bendosari. Dengan tambahan satu kasus positif tersebut, secara akumulasi jumlah positif corona di Sukoharjo mencapai 94 kasus. Disisi lain, untuk kasus positif sembuh tidak mengalami penambahan sehingga tetap diangka 66 orang.


Berdasarkan data di website www.corona.sukoharjokab.go.id, akumulasi 94 kasus positif terdiri dari empat isolasi mandiri, empat isolasi rumah sehat, 15 dirawat, 66 sembuh, dan lima meninggal. Untuk ODP ada 728 kasus, terdiri dari 665 orang selesai pemantauan, 48 orang isolasi mandiri, 10 rawat inap, dan lima meninggal. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 39 kasus, terdiri dari 23 orang rawat inap, delapan isolasi mandiri, dan delapan orang meninggal. Tercatat pula ada 107 PDP yang negatif.

Saat ini, sebaran kasus positif corona secara akumulasi masih di 10 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 31 orang, Mojolaban 15 orang, Kartasura 17 orang, Baki 10 orang, Nguter tujuh orang, Sukoharjo lima orang, Weru tiga orang, Bendosari tiga orang, Bulu dua orang, dan Kecamatan Polokarto satu orang. Hanya dua kecamatan Gatak dan Tawangsari yang masih bebas dari positif corona.

Sebelumnya positif corona di Kecamatan Bendosari ada dua kasus dan semuanya sudah sembuh. Namun, satu kasus positif baru muncul sehingga Bendosari kembali masuk dalam daftar kecamatan yang belum bebas dari kasus positif corona. Kasus baru di Bendosari ini muncul kembali di Kelurahan Jombor yang sebelumnya juga pernah terdapat kasus positif corona.

“Sesuai data per 2 Juli ini, ada kenaikan satu positif dari Kecamatan Bendosari sehingga secara akumulasi kasus positif di Sukoharjo mencapai 94 kasus. Untuk positif sembuh tidak mengalami kenaikan sehingga masih tetap 66 orang,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (2/7/2020). (erlano putra)


Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar