Ragam  

Update Kasus Corona 19 November, Ada Lonjakan 65 Kasus, Positif Meninggal Naik 3

Data kasus corona Sukoharjo, update per 19 November 2020.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 19 November hari ini, kenaikan kasus cukup tinggi sebanyak 65 kasus positif di Sukoharjo. Tambahan 65 kasus baru tersebut menjadikan akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo menjadi 1.489 kasus. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi sejak muncul kasus corona. Disisi lain, kasus positif sembuh naik empat sehingga totalnya menjadi 995 kasus dan kasus positif meninggal dunia naik tiga menjadi 74 orang.



Berdasarkan update www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini kasus positif aktif melejit menjadi 420 kasus. Terdiri dari 323 orang isolasi mandiri, tiga isolasi rumah sehat, dan 94 orang menjalani rawat inap dirumah sakit. Untuk kasus positif meninggal naik tiga menjadi 74 orang. Sedangkan untuk suspek corona ada 876 orang yang terdiri dari 17 isolasi mandiri, 69 rawat inap, 775 selesai pemantauan, 15 meninggal, dan 392 swap negatif.

“Berdasarkan update per 19 November ini, ada kenaikan 65 kasus positif sehingga akumulasinya menjadi 1.489 kasus. Disisi lain, kasus positif sembuh naik tiga menjadi 995 kasus dan untuk positif meninggal naik tiga menjadi 74 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (19/11/2020).

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir kasus positif corona di Sukoharjo terus naik signifikan. Pada update 18 November ada kenaikan sebanyak 25 kasus dan pada 19 November hari ini ada kenaikan signifikan sebanyak 65 kasus. Selain itu, kasus positif yang meninggal juga masih menunjukkan tren kenaikan dimana sebagian besar kasus meninggal karena pasien memiliki penyakit penyerta atau kormobit.

Saat ini, 420 kasus positif corona yang masih ada atau aktif tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 70 orang, Kartasura 72 orang, Sukoharjo 67 orang, Mojolaban 51 orang, Baki 44 orang, Polokarto 23 orang, Tawangsari 10 orang, dan Bulu 31 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 19 orang, Nguter delapan orang, Gatak 18 orang, dan Kecamatan Weru enam orang. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *