Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 12 Juli hari ini, kasus positif corona di Sukoharjo melonjak tajam dengan adanya kenaikan delapan kasus. Artinya, secara akumulasi total positif tembus 108 orang dimana 76 diantara sembuh dan delapan meninggal dunia. Delapan tambahan kasus positif baru tersebut termasuk di Kecamatan Tawangsari dan Gatak sehingga saat ini 12 kecamatan masuk zona merah.
Berdasarkan data di website www.corona.sukoharjokab.go.id, 24 positif tersisa terdiri dari 15 orang rawat inap rumah sakit, dan sembilan orang isolasi, baik mandiri maupun rumah sehat. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada 738 kasus, terdiri dari 684 orang selesai pemantauan, 39 orang isolasi mandiri, 10 rawat inap, dan lima meninggal. Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 22 kasus, terdiri dari 12 rawat inap, empat isolasi mandiri, dan enam orang meninggal. Tercatat pula ada 147 PDP yang negatif.
“Berdasarkan update per 12 Juli ini, ada kenaikan delapan kasus positif corona di Sukoharjo sehingga secara akumulasi menjadi 108 kasus. Kasus positif sudah muncul di Kecamatan Tawangsari dan Gatak sehingga kasus positif corona ada di 12 kecamatan,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (12/7/2020).
Sebaran 24 kasus positif corona tersisa saat ini ada di sembilan kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru dua orang, Kecamatan Bulu dua orang, Tawangsari satu orang, Sukoharjo lima orang, Nguter satu orang, Bendosari empat orang, Mojolaban dua orang, Grogol dua orang, Baki dua orang, Gatak satu orang, dan Kecamatan Kartasura satu orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar