Update DTKS Sukoharjo Bulan Maret 2022, 3.200 Dicoret, 4.000 Diusulkan

Proses penyaluran BPNT Sukoharjo beberapa waktu lalu. Ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah dilakukan setiap bulan. Perbaruan DTKS sangat penting karena menjadi dasar pemberian bantuan sosial baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten kota. Khusus bulan Maret 2022 lalu, untuk Sukoharjo ada 3.200 penerima yang dicoret karena sudah tidak memenuhi syarat.

“Selain yang dicoret, kami juga mengusulkan 4.000 penerima baru. Jumlah itu sudah valid melalui verifikasi,” terang Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo, Suparmin, Senin (4/4/2022).

Dikatakan Suparmin, jumlah DTKS Kabupaten Sukoharjo di bulan Maret 2022 sebanyak 504.000. Dalam update di bulan yang sama, terdapat 3.200 penerima yang dicoret karena tidak memenuhi syarat sebagai penerima bantuan sosial. Namun, disisi lain ada usulan 4.000 penerima baru.

“Untuk usulan reguler dilakukan melalui desa dan ada verifikasi dengan kunjungan langsung ke rumah calon penerima yang diusulkan,” ujar Suparmin.

Suparmin mengatakan, kesadaran masyarakat terkait DTKS sudah baik, hal itu terlihat dari adanya warga yang mengundurkan diri dari DTKS karena merasa sudah mampu dan tidak perlu mendapat bantuan sosial. Namun, jumlah penerima yang mundur atas kedasaran sendiri belum terlalu banyak.

“Daerah prinsipnya hanya berwenang mengusulkan saja dan pemerintah yang menentukan warga yang diusulkan lolos masuk DTKS atau tidak,” tambah Suparmin.

Dengan update tiap bulan, ujar Suparmin, diharapkan DTKS di Kabupaten Sukoharjo semakin valid. Pasalnya, DTKS digunakan sebagai dasar pemberian bantuan sosial dari pemerintah, seperti PKH, BSP, KIP, dan lainnya. Jika DTKS valid, maka akan menentukan kualitas layanan sosial yang diberikan. (erlano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar