Update Capaian Vaksinasi Corona Sukoharjo, Naik Perlahan, Hingga 4 Desember Capai 77,82%

Capaian vaksinasi corona Sukoharjo hingga 4 Desember 2021.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Vaksinasi corona di Kabupaten Sukoharjo terus naik secara perlahan untuk dosis 1. Saat ini, selain melayani vaksinasi dosis satu, Satgas Corona Kabupaten Sukoharjo juga menyelesaikan vaksinasi untuk dosis 2. Berdasarkan update per 4 Desember 2021, untuk vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 77,82% (560.078). Sedangkan untuk dosis 2 mencapai 70,82% (509.757).


“Saat ini capaian vaksinasi sudah melampaui target 70%, meski begitu vaksinasi terus dilakukan untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin agar Sukoharjo bisa mencapai 100%, selain itu juga menyelesaikan untuk dosis 2,” jelas Jubir Satgas Penanganan Corona ukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (6/12/2021).

Yunia mengatakan, memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat terus dilakukan agar masyarakat mau mengikuti vaksinasi. Harapannya, semua warga Sukoharjo bisa mengikuti vaksinasi.

“Vaksinasi ini bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk semua masyarakat di wilayah tersebut karena vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok,” jelasnya.

Sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo hingga 4 Desember 2021, khusus untuk lansia, vaksinasi mencapai 74.674 orang (73,96%) untuk dosis 1, dan 66.051 orang (65,42%) untuk dosis 2. Target vaksinasi dengan sasaran lansia sebanyak 100.972 orang. Untuk vaksinasi petugas layanan publik, realisasi dosis 1 mencapai 59.552 orang (108,24%), dan untuk dosis 2 mencapai 38.177 orang (69,39%).

Untuk vaksin booster tenaga kesehatan juga terus diberikan secara bertahap dengan mempertimbangkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Vaksin booster sendiri sudah diberikan kepada 6.635 nakes (106,93%).

Seperti diketahui, berdasarkan update per 4 Desember 2021, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo mencapai 15.240 kasus. Terdiri dari 13.852 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.376 kasus meninggal, dan 12 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari enam kasus isolasi mandiri dan enam kasus menjalani rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar