Sukoharjonews.com (Jakarta) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus terus membangun sarana prasarana air minum. Dukungan ini salah satunya diwujudkan melalui Kegiatan Infastruktur Berbasis Masyarakat (KIBM) pada Direktorat Air Minum yaitu Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan akses terhadap air minum layak.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam RPJMN dan Rencana Strategis Kementerian PUPR 2020-2024, dinyatakan bahwa tujuan pembangunan infrastruktur permukiman adalah meningkatnya pemenuhan infrastruktur permukiman yang layak dan aman.
“Pamsimas merupakan bagian dari program penyediaan air minum. Kalau di perkotaan punya SPAM reguler atau IKK, di pedesaan ada Pamsimas yang sudah dilaksanakan sejak 15 tahun lalu,” kata Basuki, dikutip dari laman Kemenpupr, Minggu (18/8/2024).
Kegiatan Pamsimas dijalankan sepenuhnya oleh masyarakat, dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengelolaan fasilitas yang dibangun, dengan tetap memprioritaskan kearifan lokal di setiap wilayah.
Pada TA 2024 Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya merencanakan pembangunan Pamsimas di 1.183 lokasi dengan anggaran Rp 473,2 miliar. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di 36 provinsi. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat terserap 11.829 orang tenaga kerja.
Kegiatan Pamsimas TA 2024 di antaranya dilaksanakan di Desa Cipawon Purbalingga dengan target pemanfaat 165 KK. Di lokasi ini lingkup pekerjaan di antaranya meliputi pembuatan bangunan penangkar air, tower reservoir 22 m3, sambungan rumah (SR) 160 unit, pipa transmisi dan pelatihan tingkat masyarakat.
Selanjutnya di Desa Tabuan Asri Sumatera Selatan dengan target pemanfaat 128 KK. Di lokasi ini lingkup pekerjaan di antaranya meliputi pembangunan sumur bor, pembangunan reservoir, 80 SR, jaringan pipa distribusi, pelatihan tingkat masyarakat dan promosi kesehatan.
Sebelumnya, pada TA 2023 Kementerian PUPR membangun Pamsimas di 1.067 lokasi. Melalui Kegiatan Pamsimas diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, mencegah gizi buruk serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat. (nano)
Tinggalkan Komentar