Upaya Bangun Destinasi Wisata Berkelanjutan, Ini yang Dilakukan PLN di Green Canyon Pangandaran

Perahu listrik hasil konversi yang diberikan PLN bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pengandaran dalam program eco tourism Green Canyon, Kabupaten Pangandaran. (Foto: Dok PLN)

Sukoharjonews.com (Pangandaran) – Dalam rangka untuk mendukung pengembangan eco tourism di Green Canyon Pangandaran, PT PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Inisiatif ini merupakan bagian dari usaha untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, yang dilakukan pada Kamis (17/10) lalu.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, PLN dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah melakukan konversi mesin perahu konvensional ke mesin listrik sebanyak 12 unit. Selain itu, terdapat juga konversi kompor listrik untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, serta pemanfaatan sisa pembakaran Fly Ash Bottom Ash (FABA) untuk paving dan cor di lokasi Dermaga Green Canyon.

PLN juga akan menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) beserta battery pack untuk perahu mesin listrik dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

Pj Bupati Pengandaran, Benny Bachtiar, memberikan apresiasi kepada PLN yang telah menggandeng Pemda dan sejumlah kelompok masyarakat dalam mendorong eco tourism di daerah tersebut.

“Kami sangat mendukung program eco tourism yang sejalan dengan visi Kabupaten Pangandaran untuk menjadi destinasi wisata berkelanjutan.”

“Kolaborasi antara pemerintah dan PLN ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pariwisata Pangandaran di kancah nasional maupun internasional,” ungkap Benny, dikutip dari laman KabarBUMN, Senin (28/10/2024).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan melalui program Eco Tourism ini, PLN berfungsi sebagai katalisator transisi energi untuk mengembangkan kawasan wisata yang bebas polusi. Kabupaten Pangandaran, yang merupakan destinasi favorit wisatawan lokal dan mancanegara, menjadi tempat yang ideal untuk pengembangan ini.

“Kami tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga mendukung sektor pariwisata dan peningkatan perekonomian masyarakat, salah satunya dengan pengembangan eco tourism,” tambah Darmawan.

Darmawan menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan sektor swasta dalam mengoptimalkan potensi wisata alam. Selain itu, ia mengungkapkan rencana pengembangan lebih banyak kawasan wisata menjadi eco tourism di masa depan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia, menambahkan eco tourism di Green Canyon ini akan berkontribusi pada pengembangan pariwisata dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Program ini merupakan bagian dari transformasi besar PLN untuk mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 dan mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Susiana.

Ia juga menjelaskan bahwa PLN akan memberdayakan masyarakat sekitar dengan memberikan edukasi tentang gaya hidup elektrifikasi, membina pengelola dan pengemudi perahu wisata, serta menyediakan pelampung untuk keselamatan.

“Upaya ini bertujuan untuk menciptakan wisata yang indah, nyaman, dan ramah lingkungan, serta meningkatkan kenyamanan wisatawan dengan mengurangi kebisingan dan polusi,” tutup Susiana.

Susiana menambahkan bahwa PLN akan mengembangkan paket wisata dari Pantai Pangandaran menuju Green Canyon menggunakan kendaraan listrik dan melakukan konversi perahu yang masih berbahan bakar fosil menjadi listrik.

“Kami berharap program eco tourism di Green Canyon ini dapat menjadi contoh yang inspiratif bagi destinasi wisata lain di Indonesia,” tambah Susiana. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar