Univet Bantara Sukoharjo Wisuda 622 Mahasiswa, Lulusan Terbaik Raih IPK 3,97

Univet Bantara Sukoharjo mewisuda 622 wisudawan D-3, S-1, dan Magister untuk periode November 2022, Kamis (10/11/2022).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Universita Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mewisuda 622 mahasiswa, Kamis (10/10/2022). Wisuda tersebut untuk Ahli Madya (D-3) ke-4, Sarjana (S-1) ke-50, dan Magister (S-2) ke-20. Prosesi wisuda dilakukan secara luring di Auditorium Univet Bantara. Proses wisuda tersebut juga dihadiri Kepala LLDIKTI Wiayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko.


Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Sri Hartati, menyampaikan, jumlah wisudawan untuk wisuda bulan November 2022 sebanyak 622 wisudawan. Jumlah tersebut terdiri dari program pascasarjana 10 wisudwan, FKIP 269 wisudawan, Fisip 28 wisudawan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 107 wisudawan, Fakultas Teknik (FT) 78 wisudawan, Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 61 wisudawan, dan Fakultas Ekonomi (FE) sebanyak 59 wisudawan.

“Index Prestasi Kumulatif rata-rata keseluruhan dalam wisuda ini adalah 3,48,” jelasnya.

Untuk wisudawan berprestasi, lanjutnya, dari 622 wisudawan, predikat lulus dengan pujian atau “cumlaude” diraih oleh 208 wisudawan. dari 208 predikat cumlaude tersebut, terdapat 18 wisudawan/wisudawati yang berhasil meraih predikat terbaik yang terdistribusi ke 18 program studi.

Lima besar wisudawan terbaik tersebut masing-masing Yohanes Daniel Sarwo Utomo dengan IPK 3,97 dari Prodi Agribisnis, Andini Restu Pertiwi dengan IPK 3,96 dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Eka Prawtiwi dengan IPK 3,95 dari Prodi Manajemen, Putri Sekarsari dengan IPK 3,94 dari Prodi Teknik Industri, dan Olyvia Siska Larasati dengan IPK 3,90 dari Prodi Kesehatan Masyarakat.

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof Farida Nugrahani.

Sementara itu, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof Farida Nugrahani, mengucapkan selamat kepada 622 wisudawan periode November 2022. Rektor berharap ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dapat bermanfaat dan barokah bagi kehidupan khususnya saat masuk ke dunia kerja.

Dikatakan Prof Farida, saat ini tantangan yang dihadapi perguruan tinggi semakin berat. Bukan hanya karena dinamika ilmu pengetahuan dan ketatnya kompetisi serta tuntutan terhadap kualitas lulusan, tapi juga untuk menjadi perguruan tinggi yang terbaik dan berkualitas unggul.

“Untuk itu, Univet Bantara Sukoharjo berikhtiar menjadi perguruan tinggi yang memiliki marwah dalam pengembangan tradisi dan ilmu pengetahuan, termasuk dalam mencetak lulusan yang mampu berkarya di berbagai bidang profesi dan keilmuan,” paparnya.


Dalam upaya mencetak lulusan yang bisa diterima masyarakat dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja, Univet Bantara menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar di luar kampus, baik di perguruan tinggi lain maupun di instansi atau perusahaan di dalam negeri maupun luar negeri.

“Harapannya mahasiswa memiliki banyak pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang lebih luas bukan hanya berkaitan dengan program studi yang dipilihnya,” ujar Prof Farida.

Rektor menambahkan, untuk mendukung Kurikulum MBKM tersebut, Univet Bantara selain aktif mengikuti program dari Kemendikbudristek juga melaksanakan MBKM secara mandiri dengan mengirim mahasiswa magang di berbagai instansi dan perusahaam. Untuk MBKM nasional yang diikuti meliputi program kampus mengajar, pertukaran mahasiswa, magang mahasiswa, wirausaha merdeka, dan praktisi mengajar. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *