Univet Bantara Sukoharjo Mewisuda 315 Lulusan, 95 Diantaranya Berpredikat Cumlaude

Univet Bantara Sukoharjo mewisuda 315 lulusan di Auditorium Univet, Sabtu (13/5/2023).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mewisuda 315 lulusan. Prosesi wisuda dilakukan dalam Sidang Senat Terbuka di Auditorium Univet, Sabtu (13/5/2023). Dari 315 wisudawan, tercatat 95 wisudawan diantaranya berhasil meraih predikat cumlaude.


Wakil Rektor 1, Sri Hartati, dalam laporannya menyampaikan bahwa wisuda kali ini adalah Wisuda Sarjana ke-51 dan Magister ke-21 tahun akademik 2022/ 2023. Menurutnya, dalam wisuda kali ini, mahasiswa yang berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi berada di program Sarjana (S1), yakni Fety Fatimah dari Program Studi Pendidikan Biologi dengan IPK 3,95.

“Wisudawan termuda tercatat atas nama Yuliana Setya Bekti dari Program Studi PGSD. Usia pada saat wisuda 21 tahun 10 bulan. Mahasiswa lulus usia tertua yaitu Martuti program studi MPBI usia pada saat wisuda 55 tahun 6 bulan 29 hari,” jelasnya.


Sedangkan Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof Farida Nugrahani, berharap gelar yang disematkan kepada para wisudawan menjadi pemicu semangat untuk berjuang dalam menggapai masa depan gemilang dengan berbekal ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah dipelajari di bangku kuliah.

Rektor juga berpesan agar wisudawan berkomitmen untuk senantiasa menjaga nama baik almamater sehingga tumbuh sebagai alumni yang bangga pada almamater dan membanggakan almamaternya.

“Perbanyak karya untuk kemaslahatan dan kemajuan bangsa. Tunjukan pada dunia bahwa alumni Univet Bantara mampu mengambil peran dalam dunia kerja dan berkarya nyata untuk kemajuan bangsa,” pesannya.


Prof Farida juga mengatakan jika sesuai tantangan kehidupan abad 21 untuk mampu menghasilkan lulusan memiliki kompetensi yang sesuai tuntutan dunia kerja, maka Univet Bantara menerapkan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Univet Bantara Sukoharjo memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus baik di perguruan tinggi lain maupun di instansi atau perusahaan.

“Dalam program MBKM diharapkan mahasiswa memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang lebih luas bukan hanya berkaitan dengan program studi yang dipilihnya sehingga saat lulus mahasiswa memiliki softskill yang dibutuhkan dunia kerja,” tambahnya. (nano)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 3.5 / 5. Vote count: 4

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *