Sukoharjonews.com – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menggelar acara wisuda untuk para lulusannya. Kali ini, 500 wisudawan dari berbagai program studi resmi diwisuda dalam acara yang berlangsung khidmat di Gedung Auditorium Univet Bantara, Sabtu (9/11/2024). Wisuda kali ini merupakan wisuda ke-24 untuk jenjang Pascasarjana dan ke-54 untuk jenjang Sarjana.
Acara yang dihadiri oleh wisudawan, keluarga, serta jajaran dosen dan pejabat kampus ini berlangsung dengan penuh kebanggaan. Dalam pidato sambutannya, Rektor Univet Bantara, Prof Farida Nugrahani, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh wisudawan atas pencapaian yang telah diraih. Prof Farida mengingatkan kesuksesan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah.
“Dengan penuh rasa syukur, saya atas nama pribadi dan lembaga melepas 500 wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di Univet Bantara. Selamat dan sukses untuk kalian semua. Semoga gelar yang diperoleh ini menjadi pintu menuju kesuksesan saudara dalam menggapai cita,” ujar Prof Farida.
Dalam kesempatan itu Prof Farida juga menyoroti tantangan yang dihadapi dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di tengah tahun politik ini. Ia menyebutkan adanya perubahan regulasi yang cukup signifikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), seperti penerbitan dan pencabutan Kepmen No. 209/P/2024 tentang Layanan Pembinaan dan Pengembangan Profesi dan Karier Dosen, yang digantikan dengan Kepmen No. 384/P/2024, serta perubahan dalam Permendikbudristek No. 44 Tahun 2024 mengenai profesi, karier, dan penghasilan dosen.
“Perubahan regulasi yang datang secara mendadak ini tentu menjadi tantangan besar bagi kami, terutama sebagai perguruan tinggi swasta. Kami berharap, regulasi-regulasi ini dapat ditinjau kembali oleh pemerintahan yang baru demi kepentingan bersama,” ungkapnya.
Wakil Rektor 1 Univet Bantara, Dr Sri Hartati, dalam laporannya mengungkapkan dari total 500 wisudawan, sebanyak 232 di antaranya lulus dengan predikat “cumlaude”. Sri Hartati juga mengumumkan prestasi tertinggi di masing-masing jenjang.
Untuk program Pascasarjana, predikat IPK tertinggi diraih oleh Asni Sri Hidayati dari Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia dengan IPK 3,93. Sementara untuk jenjang Sarjana, prestasi tertinggi diraih oleh Putriya Alifia dari Program Studi Peternakan dengan IPK 3,97.
Pada kesempatan yang sama, Sri Hartati juga memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik dari 19 program studi yang berhasil meraih predikat lulusan terbaik di masing-masing jurusan.
Acara wisuda kali ini juga menampilkan dua wisudawan dengan usia yang sangat berbeda. Wisudawan termuda adalah Afisah Shinta Burhamidah dari Program Studi Peternakan, yang baru berusia 20 tahun 11 bulan 8 hari, sementara wisudawan tertua adalah Syafi’i dari Program Studi Bimbingan Konseling, yang berusia 49 tahun 1 bulan 24 hari.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo, Bambang Margono, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan. Ia menekankan bahwa selain bekal ilmu akademik, sikap yang baik menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan di dunia kerja dan kehidupan.
“Ilmu yang kalian miliki adalah bekal untuk meraih kesuksesan, namun sikap seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab jauh lebih penting. Attitude yang baik adalah penentu keberhasilan sejati,” pesan Bambang.
Bambang juga mengungkapkan YPPP Veteran terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kampus untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, seperti pembangunan fasilitas parkir dan renovasi Villa Veteran untuk kegiatan mahasiswa. Selain itu, YPPP menyediakan bantuan finansial bagi mahasiswa yang membutuhkan. (mg-01/nano)
Tinggalkan Komentar