
Sukoharjonews.com – Jerawat kistik adalah jenis jerawat yang paling parah, yang terjadi ketika kista terbentuk jauh di bawah kulit. Jangan khawatir! Berikut adalah beberapa cara alami untuk menghilangkannya.
Dikutip dari Healthshots, Senin (17/3/2025), apakah Anda lelah dengan benjolan jerawat kistik yang mengganggu itu? Jerawat kistik adalah kondisi kulit umum yang dapat membuat tidak nyaman. Ini adalah benjolan yang dalam dan menyakitkan yang sering meninggalkan bekas luka. Biasanya disebabkan oleh minyak, kuman, atau sel kulit mati yang terperangkap dalam folikel rambut atau pori-pori di wajah. Kista biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu, dan lengan.
Kista menyerupai bisul dan menyakitkan saat disentuh. Tapi jangan khawatir! Memahami akar penyebab jerawat kistik dan mencari pengobatan yang terbukti dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih bersih dan sehat. Jadi, bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada jerawat kistik dengan beberapa pengobatan rumahan yang mudah namun efektif.
Apa itu jerawat kistik?
Jerawat kistik adalah jenis jerawat parah yang ditandai dengan benjolan atau jerawat besar yang meradang di bawah permukaan kulit. Benjolan atau jerawat ini, yang sering kali berisi nanah, dapat terasa nyeri dan meninggalkan bekas luka bahkan setelah sembuh, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Medicine Advances. Jerawat kistik biasanya terjadi karena kombinasi berbagai faktor, termasuk ketidakseimbangan hormon, kecenderungan genetik, dan pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Kondisi ini sering dikaitkan dengan stres, obat-obatan tertentu, dan faktor pola makan.
Apa penyebab jerawat kistik?
Berikut ini beberapa penyebab umum jerawat kistik:
1. Faktor hormonal
Hormon berperan penting dalam jerawat kistik. Hormon mengatur produksi minyak di kulit, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan peradangan. Ketika terjadi ketidakseimbangan hormon, terutama peningkatan hormon pria yang disebut androgen, hal itu dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak. Minyak berlebih ini dapat menjebak kotoran dan bakteri di pori-pori, yang menyebabkan terbentuknya komedo hitam dan putih dan akhirnya, jerawat kistik, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Dermatology. Ketidakseimbangan hormon dapat terjadi selama masa pubertas, kehamilan, menopause, atau karena kondisi yang mendasarinya seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
2. Genetika
Genetika dapat memengaruhi kemungkinan seseorang mengembangkan jerawat kistik. Ini seperti mendapatkan cetak biru dari orang tua Anda yang dapat memengaruhi respons kulit Anda. Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat jerawat parah, Anda mungkin lebih mungkin mengembangkannya. Ini karena gen dapat memengaruhi seberapa berminyak kulit Anda, seberapa cepat sel-sel kulit beregenerasi, dan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap bakteri, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of General Medicine. Meskipun genetika dapat meningkatkan kerentanan Anda, itu bukanlah penyebab utamanya. Faktor lain seperti hormon, stres, dan makanan dapat memengaruhi kemungkinan timbulnya jerawat kistik.
3. Bakteri
Bakteri dapat berperan penting dalam menyebabkan jerawat kistik. Ada jenis bakteri yang disebut Propionibacterium acnes (P. acnes) yang secara alami hidup di kulit setiap orang. Ketika pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, bakteri ini dapat berkembang biak dan menyebabkan peradangan, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Microorganisms. Peradangan ini dapat menyebabkan timbulnya jerawat, termasuk jerawat kistik, yang merupakan benjolan besar yang meradang.
4. Stres
Stres dapat menyebabkan timbulnya jerawat kistik. “Ketika Anda stres, tubuh melepaskan hormon yang disebut kortikosteroid. Hormon ini dapat merangsang kelenjar minyak di kulit, yang menyebabkan peningkatan produksi minyak. Minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi bakteri untuk tumbuh,” kata dokter kulit Dr. Raina N Nahar. Selain itu, stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih sulit melawan bakteri penyebab jerawat.
5. Pola makan yang buruk
Meskipun masih ada perdebatan tentang hubungan pasti antara pola makan dan jerawat kistik, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pilihan pola makan tertentu dapat berkontribusi terhadap perkembangannya. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients telah menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi karbohidrat olahan, seperti minuman manis, roti putih, dan pasta, dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko jerawat. Hal ini mungkin karena makanan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang dapat merangsang produksi hormon yang meningkatkan produksi minyak di kulit. Selain itu, beberapa orang mungkin sensitif terhadap produk susu, dan mengonsumsi susu dapat memicu timbulnya jerawat pada orang-orang ini.
Bagaimana cara mencegah jerawat kistik secara alami?
Berikut ini beberapa cara mudah dan efektif untuk mencegah jerawat kistik, seperti yang disarankan oleh para ahli:
1. Kelola stres
Stres dapat menyebabkan munculnya jerawat, termasuk jerawat kistik. Melakukan teknik pengurangan stres dapat membantu mengatur hormon dan mengurangi peradangan, sehingga kulit tampak lebih bersih. Meditasi, yoga, dan pernapasan dalam merupakan teknik yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.
– Meditasi melibatkan pencarian tempat yang tenang, fokus pada napas, dan melepaskan pikiran negatif. Meditasi beberapa menit setiap hari dapat memberikan dampak.
– Yoga menggabungkan postur fisik, latihan pernapasan, dan meditasi untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres.
– Pernapasan dalam, seperti pernapasan diafragma atau pernapasan kotak, melibatkan pengambilan napas dalam-dalam secara perlahan untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
2. Terapkan pola makan sehat
Pola makan seimbang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat. Terapkan makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak untuk mendukung perbaikan dan regenerasi kulit. Fokuslah untuk mengonsumsi berbagai buah dan sayuran berwarna, pilih biji-bijian utuh daripada yang sudah diolah, dan batasi makanan olahan dan minuman manis. Pilihan makanan ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, mengurangi fluktuasi hormon, dan meningkatkan kesehatan kulit.
4. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit. Saat Anda cukup istirahat, tubuh Anda memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan meregenerasi, yang dapat membantu mencegah timbulnya jerawat. Usahakan untuk tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam dan ciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan untuk meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, penting untuk menghindari waktu menatap layar sebelum tidur agar mendapatkan tidur yang cukup dan membantu tubuh Anda rileks setelah seharian beraktivitas.
5. Hindari menyentuh wajah Anda
Tangan Anda terus-menerus menyentuh permukaan yang mungkin mengandung bakteri dan kotoran. Dengan sering menyentuh wajah, Anda dapat memindahkan kontaminan ini ke kulit Anda, yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat. Berusahalah untuk tidak menyentuh wajah Anda sepanjang hari, terutama saat tangan Anda kotor. Jadi, penting untuk menghindari menyentuh wajah Anda jika tidak perlu.
4 pengobatan alami untuk mengatasi jerawat kistik
Berikut ini beberapa pengobatan mudah dan efektif untuk mengatasi jerawat kistik, seperti yang direkomendasikan oleh ahlinya.
– Aloe vera: Dikenal karena khasiatnya yang menenangkan dan antiradang, gel aloe vera dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan yang terkait dengan jerawat kistik. Oleskan sedikit gel aloe vera langsung ke area yang terkena.
– Tea tree oil: Minyak esensial ini memiliki khasiat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Encerkan minyak tea tree oil dengan minyak pembawa (seperti minyak kelapa atau jojoba) dan oleskan ke area yang terkena.
– Madu: Madu memiliki khasiat antibakteri dan antioksidan yang dapat membantu menenangkan jerawat dan mencegah terbentuknya jaringan parut. Oleskan madu mentah langsung ke area yang terkena dan biarkan selama 15-20 menit sebelum membilasnya.
– Es: Mengoleskan es pada jerawat kistik dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Bungkus kompres es dengan kain tipis dan tempelkan ke area yang terkena selama beberapa menit.
Meskipun pengobatan rumahan ini mungkin berhasil, ada baiknya Anda selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menghindari komplikasi apa pun. (nano)
Facebook Comments