Sukoharjonews.com – Transmart Pabelan akan menjadi titik pengamanan baru pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Pusat perbelanjaan dan wahana permainan di Pabelan, Kecamatan Kartasura itu diprediksi menjadi salah satu titik kerumunan massa dan berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta mengatakan pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak jauh beda dengan metode yang diterapkan pada pengamanan tahun sebelumnya. Polres Sukoharjo menyiapkan empat Pos Pengamanan (Pospam) untuk mengawal perayaan Natal dan malam tahun baru.
Pospam tersebut didirikan di empat titik strategis di wilayah padat arus lalu lintas dan di titik kerumunan massa. Seperti di Simpang Lima (Proliman) Sukoharjo; Bundaran Patung Pandawa, Solo Baru, Grogol; Goro Assalam, Pabelan, Kartasura dan Kantor Polsek Kartasura.
Alun-alun Satyanegara Sukoharjo, kawasan pusat bisnis Solo baru dan wilayah Kartasura diprediksi bakal menjadi pusat keramaian pada malam pergantian tahun nanti. “Transmart itu akan menjadi titik pengamanan baru di Kartasura karena diprediksi menjadi titik kerumunan massa dan berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas,” papar Finan, Rabu (20/12).
Pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan berkoordinasi dengan pengusaha. Tidak jarang pengusaha menggelar berbagai acara perayaan pada malam pergantian tahun nanti. AKP Finan menambahkan, penyelenggaraan acara perayaan malam tahun baru diminta tidak langsung menghadap jalan utama agar tidak menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
“Kami tidak melarang tetapi meminta acara tidak mengganggu lalu lintas,” imbuhnya.
AKP Finan mengatakan, konvoi malam tahun baru tidak bisa dicegah. Namun pihaknya memberikan toleransi kepada masyarakat untuk menghentikan segala bentuk perayaan tahun baru sebelum pukul 01.30 WIB. “Maksimal pukul 01.30 kondisi jalan di Sukoharjo kami upayakan sudah harus lancar,” tegasnya.
Masih menurut AKP Finan, pihaknya juga telah menyiapkan tim penyapu atau swiper. Tim tersebut akan bergabung dengan kerumunan massa ataupun konvoi dan mengimbau untuk kembali rumah masing-masing. “Tim swiper ini polisi bersama dengan petugas dari TNI mendatangi tempat keramaian usai acara dan mengimbau agar mereka membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing,”. (Sofarudin)
Tinggalkan Komentar