Tradisi Lompat Batu, Kearifan Lokal Nias yang Mendunia

Tradisi lompat batu di Nias.(Foto: get lost id)

Sukoharjonews.com – Suku Nias merupakan kelompok masyarakat yang berasal dari Pulau Nias. Suku Nias memiliki tradisi yang terkenal dan sudah mendunia yaitu Tradisi Lompat Batu dari Desa Bawomataluo, salah satu desa adat yang kental dengan Tradisi Lompat Batu.

Dilansir dari Disway, Senin (21/10/2024), tradisi ini merupakan tradisi yang sangat menarik hingga banyak wisatawan domestik hingga mancanegara yang datang mengunjungi Pulau Nias. Tradisi Lompat Batu atau yang biasa disebut fahombo batu ini merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh laki-laki suku Nias dengan melompati batu setinggi 2 meter untuk menunjukan bahwa pemuda tersebut telah dewasa secara fisik.

Sejarah Tradisi Lompat Batu Nias
Tradisi Lompat Batu ini di awali oleh sejarah suku Nias yang suka berperang dan sengketa tanah. Saat terjadinya perang pada kala itu desa-desa di Pulau Nias membentengi Desa mereka dengan tembok batu setinggi 2 meter.

Tradisi ini menjadi atraksi yang biasanya diadakan di sebuah acara budaya yang ditampilkan bersamaan dengan tarian perang. Tradisi ini sudah sangat melekat bagi masyarakat Pulau Nias, dikarenakan tradisi ini sudah melatih para anak-anak khususnya laki-laki mulai dari usia tujuh tahun secara bertahap menggunakan tali sehingga ketika usianya sudah cukup serta sudah mampu untuk melompati batu yang sesungguhnya.

Selain menjadi daya tarik bagi wisatawan, tradisi ini juga merupakan kebanggaan tersendiri bagi keluarga yang anak laki-laki telah berhasil melompati batu setinggi 2 meter tersebut.

Biasanya keluarga yang pemudanya telah berhasil melakukan tradisi tersebut akan mengadakan pesta dengan menyembelih beberapa domba atau kambing untuk ungakapan suka cita.

Sudah sepatutnya kita sebagai warga Indonesia bangga memiliki begitu banyak ragam budaya serta kekayaan lainnya. Jika banyaknya ragam budaya serta kekayaan alam yang menarik banyak wisatawan yang berdatangan untuk menyaksikan hal tersebut, maka kita sebagai masyarakat Indonesia harus melestarikan dan menjaga apa yang bangsa dan negara kita punya.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *