TPID Pemkab Sukoharjo Gelar Pasar Murah, Upaya Stabilisasi Harga Jelang Lebaran

TPID Pemkab Sukoharjo menggelar pasar murah di GP3D selama dua hari 23-24 April 2022. Tampak Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, tengah melihat-lihat stan pasar murah, Sabtu (23/4/2022).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Sukoharjo menggelar pasar murah selama dua hari, 23-24 April 2022. Pasar murah digelar di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) dan dibuka oleh Bupati, Etik Suryani. Hadir dalam pembukaan sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Bupati, Agus Santosa dan jajaran pejabat Pemkab Sukoharjo.

Asisten II Sekda, RM Suseno Wijayanto, menyampaikan bahwa penyelenggaraan pasar murah tersebut merupakan upaya Pemkab Sukoharjo untuk menjamin stabilisasi harga, ketersediaan stok menjelang Lebaran dan juga upaya untuk menjaga inflasi 2022.

“Selama dua hari ini pasar murah digelar hingga pukul 21.00 WIB,” ujarnya.

Untuk peserta pasar murah sendiri, Suseno menjelaskan diikuti oleh Bank Indonesia, Bulog Surakarta, mitra tani binaan Dinas Pertanian dan Perikanan, KKT dan mitra tani binaan Dinas Pangan, distributor minyak goreng, PKK tiap kecamatan, BUMD, dan juga toko modern seperti Transmart, Laris, dan Mitra.

Selama pasar murah, produk yang dijual selain bahan kebutuhan pokok juga kebutuhan pendamping lainnya dimana harga yang ditawarkan dibawah harga pasaran. Untuk itu, masyarakat bisa datang ke lokasi untuk berbelanja kebutuhan Lebaran.

“Selain itu, BUMD juga menyiapkan 1.000 paket sembako murah dengan harga Rp50.000. Untuk paket murah ini khusus untuk warga kurang mampu yang diberi kupon sebelumnya,” jelas Suseno.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan bahwa pada bulan ramadan dan menjelang Idul Fitri, permintaan kebutuhan pokok cenderung terus meningkat sehingga berdampak pada kenikan harga. Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan sekaligus dapat mengurangi daya belim masyarakat terutama bagi masyarakat kurang mampu.

“Adanya fenomena lonjaka harga tersebut, Pemkab Sukoharjo menggelar pasar murah setiap tahun,” ujar Etik.

Menurutnya, tujuan pasar murah tersebut untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar dan relatif terjangkau. Selain itu, juga menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat dalam jumlah yang cukup. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar