Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 6 September sudah mencapai 469 orang dimana 371 orang diantaranya sembuh dan 16 orang meninggal. Saat ini, kasus positif aktif masih 82 orang yang terdiri dari 42 orang isolasi mandiri, 10 isolasi rumah sehat dan 30 orang rawat inap rumah sakit. Dari kasus total kasus positif tersebut, sudah ada sembilan bayi dan enam balita di Sukoharjo yang terpapar virus corona.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 39,5 tahun. Saat ini sudah ada sembilan bayi dan enam balita yang terkena, bahkan ada bayi baru lahir sudah positif,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (7/9/2020).
Dikatakan Yunia, untuk sembilan bayi tersebut terdiri dari lima bayi laki-laki dan empat bayi perempuan. Untuk balita, terdiri dari empat laki-laki dan dua perempuan. Selain itu, untuk usia diatas 15 tahun ada 24 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 63 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 310 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 57 kasus. Total akumulasi kasus 469 kasus.
Dilihat dari jenis kelamin, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Sesuai data yang ada, kasus corona untuk laki-laki ada 242 kasus (51,6%) dan perempuan sebanyak 227 kasus (48,4%). “Kalau dilihat klaster penularan, ada 32 klaster terakhir nakes Puskesmas riwayat kontak kasus sebelumnya dua kasus,” ujar Yunia.
Saat ini, sebaran 82 kasus positif corona aktif tersebar di 10 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 13 orang, Kecamatan Kartasura 18 orang, Tawangsari 15 orang, Nguter delapan orang, Bendosari satu orang, Sukoharjo satu orang. Kemudian Kecamatan Baki empat orang, Mojolaban tiga orang, Polokarto 12 orang, Bulu lima orang, dan Kecamatan Gatak dua orang. Untuk Kecamatan Weru saat ini sudah terbebas dari kasus positif corona. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar