Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pembangunan Gedung Kantor Terpadu Setda Pemkab Sukoharjo memasuki babak baru. Proyek tersebut memasuki tahap “topping off” yang dilakukan Rabu (15/8). Secara simbolis, “topping off” pembangunan gedung tersebut dilakukan oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Disisi lain, kontraktor proyek PP Urban menyatakan optimistis proyek tersebut akan selesai tepat waktu, bahkan lebih cepat.
“Sukoharjo akan memiliki gedung yang megah dan ini agak “surprise”. Nantinya, gedung 10 lantai ini akan menjadi ikon bagi Kabupaten Sukoharjo,” ujar Direktur Utama PP Urban Nugroho Agung.
Dikatakan Nugroho, setelah “topping off” tersebut akan dilanjutkan dengan penyelesaian bagian arsitekturalnya sehingga bangunan gedung akan lebih terlihat. Nugroho mengaku, saat ini tehapan pekerjaan “overlap” dari perencaaan sehingga dia yakin proyek akan selesai sesuai kontrak di akhir Desember nanti. Bahkan, dia memprediksi bisa selesai lebih cepat.
“Meski “overlap”, pekerjaan tetap mengacu pada perencanaan. Jadi, selain tepat waktu, juga harus tepat mutu,” tandasnya.
Sedangkan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam pembangunan Gedung Kantor Terpadu tersebut. Menurutnya, tujuan pembangunan gedung tersebut untuk menyatukan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) dan juga beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan memusatkan kantor sejumlah OPD dengan Setda, akan memudahkan koordinasi dan memudahkan pelayanan pada masyarakat sesuai tuntutan zaman.
“Saya harap pelaksana proyek tetap menjalankan pembangunan dengan baik. Tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya,” ujarnya.
Seperti diketahui, pembangunan Gedung Kantor Terpadu tersebut menelan anggaran Rp82,6 miliar. Proyek dikerjakan oleh PP Urban yang merupakan anak perusahaan dari BUMN PT PP. Gedung tersebut akan dibangun 10 lantai dan ditargetkan selesai akhir Desember nanti. Sejumlah OPD direncakan akan menempati gedung tersebut nantinya. (erlano putra)
Facebook Comments