Sukoharjonews.com – Mahasiswa program studi (Prodi) Teknologi Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Tomi Adi Muhnandar berhasil menorehkan prestasi yang patut diacungi jempol. Pasalnya, Tomi berhasil menyelesaikan studinya tanpa melalui tahap penulisan skripsi yang selama ini menjadi syarat kelulusan bagi sebagian besar mahasiswa.
Sebagai pengganti skripsi, Tomi memilih untuk membuat sebuah karya buku sebagai proyek akhir studinya. Tidak hanya berhasil lulus tanpa skripsi, Tomi juga berhasil mempublikasikan buku karyanya yang berjudul “Pendidikan Broadcasting”. Buku ini membahas terkait broadcasting di dunia pendidikan. Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi khususnya pada bidang ilmu pendidikan teknologi.
Terkait hal itu, Tomi mengungkapkan pengalamannya dalam mengerjakan proyek buku terebut. Tomi mengaku selama mengerjakan karya tersebut telah memberikan banyak pelajaran berharga yang tidak ia dapatkan dari jalur akademis konvensional.
“Dengan hal-hal yang saya alami dalam membuat proyek buku, tentunya banyak yang bisa menjadi pembelajaran kepada saya, terkait manajemen waktu, keterbukaan pemikiran, dan hal baru yang bisa di dapat kan, tentunya dengan pengalaman tersebut membuat saya senang karena saya merasakan sesuatu berbeda dari kebanyakan mahasiswa,” ujarnya, Kamis(20/9/2024).
Seperti diketahui, “project-based learning” dan asesmen memungkinkan mahasiswa untuk menyesuaikan jalur akademis mereka dengan pengalaman praktis yang relevan di luar kurikulum tradisional. Tomi, yang dikenal sebagai mahasiswa berprestasi dan kreatif, memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasilkan sebuah buku yang mengangkat tema penting dalam bidang studi teknologi pendidikan.
Proyek buku yang dikerjakan Tomi tersebut tidak hanya menjadi bagian dari syarat kelulusan tetapi juga berpotensi memberikan kontribusi signifikan pada disiplin ilmunya. Buku tersebut, yang mengintegrasikan riset mendalam dan wawasan praktis, mencerminkan kualitas akademis dan dedikasi Tomi dalam bidang ilmu teknologi pendidikan.
Tomi menjelaskan tantangan dan kemudahan yang ia hadapi selama proses pembuatan bukunya. Ia mengatakan “Pada proses yang saya alami, saya merasa ada kemudahan dan beberapa hambatan, contoh kemudahan yang saya alami adalah banyak platform digital yang bisa menjadi referensi saya dalam menuangkan ide yang saya gagas, adapun juga kesulitan yang saya alami keterkaitan antara banyak nya ide yang saya tuangkan supaya pembahasan tidak melebar tanpa arah”.
Tomi mengaku bangga dan puas dengan pencapaiannya. “Memilih jalur ini bukan hanya tentang memenuhi syarat kelulusan, tetapi juga tentang mengeksplorasi dan mengembangkan minat saya. Saya berharap buku ini bisa memberikan manfaat dan inspirasi bagi banyak orang,” ujarnya. (Mg-02/nano)
Tinggalkan Komentar